Rupiah Berbalik Melemah ke Level 14.700/US$ Usai Menguat Pekan Lalu

ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/YU
Petugas menghitung uang dolar AS di Cash Pooling Bank Mandiri, Jakarta, Kamis (23/6/2022).
15/8/2022, 09.36 WIB

Namun penguatan rupiah hari ini diperkirakan terbatas. Dolar AS berpotensi kembali melanjutkan penguatan di tengah penantian pasar terhadap hasil rapat The Fed pada Rabu (17/8) malam.  Pasar sejauh ini masih melihat kemungkinan The Fed masih akan menaikkan suku bunga pada pertemuan September sekalipun inflasi AS mereda.

Senada dengan Lukman, analis Bank Mandiri Reny Eka Putri memperkirakan capital inflow masih akan berlanjut sehingga membantu penguatan rupiah pekan ini. Rupiah akan berada di kisaran Rp 14.650 - Rp 14.786 pada hari ini.

"Membaiknya fundamental atau data-data ekonomi domestik mendorong masuknya modal asing dan mendorong penguatan rupiah," kata Reny dalam riset nya.

Pertumbuhan ekonomi kuartal kedua menunjukkan berlanjutnya pemulihan. Pertumbuhan ekonomi tercatat 5,44%, lebih besar dibandingkan kuartal sebelumnya 5,01%. Sedangkan PMI Manufaktur Indonesia bulan Juli juga menguat dari bulan sebelumnya, mengindikasikan sektor manufaktur di dalam negeri makin ekspansif.

Data-data ekonomi domestik yang positif ini mendorong masuknya arus modal ke pasar keuangan domestik. Bank Indonesia (BI) mencatat terdapat modal asing masuk Rp 7,74 triliun sepanjang pekan lalu.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said