Pemerintah Gelontorkan Rp 23 Triliun Bangun Ibu Kota Baru Tahun Depan

Sekretariat Presiden/Youtube
Ilustrasi ibu kota baru
Penulis: Abdul Azis Said
16/8/2022, 20.06 WIB

Pemerintah akan menyediakan Rp 23 triliun dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk pembangunan ibu kota baru tahun depan. Menteri Perencanan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas Suharso Monoarfa menyebutkan, ada belasan investor yang menanamkan modalnya di proyek ini.

“Pada 2023, pagu Ibu Kota Negara (IKN) masuk kementerian dan lembaga (K/L)," kata Suharso dalam Konferensi Pers Nota Keuangan dan RAPBN 2023, Selasa (16/8).

K/L yang dimaksud yakni:

  • Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)
  • Kementerian Perhubungan
  • Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
  • Polri
  • Kementerian Investasi
  • Beberapa lainnya

Mayoritas dari anggaran tersebut mengalir kepada Kementerian PUPR yakni Rp 20,8 triliun. Ini untuk membangun kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP) seperti istana dan komplek perkantoran.

Namun, alokasi pembangunan ibu kota baru tahun depan tidak hanya mengandalkan APBN. Sesuai undang-undang, APBN hanya menanggung sekitar 20% dari kebutuhan anggaran.

Sisa anggarannya didapat dari swasta. Suharso pun menyampaikan, ada belasan investor yang masuk ke dalam proyek ibu kota negara per bulan ini.

"Dalam negeri ada sekitar di atas 10 investor. Dari luar mungkin sekitar tiga," kata Suharso kepada wartawan usai konferensi pers.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said