BI Waspadai Masih Tingginya Harga Pangan Menekan Inflasi Tahun Depan

Arief Kamaludin|KATADATA
BI memperkiraakn inflasi tahun ini berda di atas 4%.
Penulis: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
18/8/2022, 13.56 WIB

"Tekanan bersumber dari kenaikan harga komoditas global akibat berlanjutnya geopolitik di sejumlah negara yang mengganggu rantai pasokan global dan juga mendorong sejumlah negara melakukan proteksionisme pangan," kata Perry.

Di dalam negeri, gangguan pasokan akibat cuaca buruk memperparah tekanan inflasi. Gangguan terjadi di sejumlah sentra produksi bahan pangan seperti cabai dan bawang merah.

Kenaikan harga energi global turut mempengaruhi kondisi domestik. Ini salah satunya terlihat dari kenaikan harga avtur yang menyebabkan harga tiket pesawat ikut naik. Namun, ia menyebut subsidi yang diberikan pemerintah membantu menahan tekanan tidak begitu besar.

Di sisi lain, inflasi inti terpantau masih rendah di level 2,86% secara tahunan pada bulan lalu. Kondisi inflasi inti yang masih terjaga membuat BI bertahan tidak menaikkan suku bunga.

"Ini menunjukan daya beli masyarakat belum sepenuhnya pulih meskipun seudah meningkat," kata Perry.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said