The Fed Agresif Kerek Bunga, Ini Kata Sri Mulyani soal Dampaknya ke RI

ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/YU
Menteri Keuangan Sri Mulyani optimistis kondisi ekonomi di dalam negeri tetap kuat meski menghadapi goncangan eksternal dari kebijakan The Fed.
Penulis: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
22/9/2022, 14.01 WIB

Komentar yang tegas oleh The Fed tersebut, menurut dia, tentu sudah mempertimbangkan dampaknya ke perkeonomian Amerika. Kenaikan bunga bisa menekan pertumbuhan ekonomi karena pembiayaan utang yang makin mahal akan mendorong konsumsi hingga investasi turun.

"Artinya, pertumbuhan ekonomi di AS tahun ini sampai tahun depan mungkin akan mulai terlihat mengalami dampak dari kenaikan suku bunga tersebut," kata Sri Mulyani.

Perlambatan di AS akan menimbulkan efek rambatan ke perekonomian dunia secara keseluruhan. Pasalnya, Negeri Paman Sam saat ini masih menjadi negara perekonomian terbesar dunia.

Perlambatan di AS yang disusul pelemahan ekonomi negara-negara lain tentu akan berimplikasi ke dalam negeri lewat penurunan harga komoditas. Permintaan yang turun akan menurunkan harga komoditas. "Itu yang harus kita antisipasi terus," kata Sri Mulyani.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said