Indonesia berpotensi menjadi pusat atau hub ketahanan pangan di tingkat regional. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir bercerita, hal ini sudah mulai dilakukan Indonesia dengan membantu Singapura saat terjadi krisis ayam di negara tersebut akibat langkah Malaysia membatasi ekspor.
"Indonesia bisa menjadi hub food security di regional. Jadi seperti yang kita lakukan di Singapura saat mereka menghadapi krisis ayam, kita memberikan bantuan." ujar Erick dalam SOE Conference di Jakarta, Senin (17/10).
Erick mengatakan, industri pertanian dan perikanan menjadi salah satu industri yang akan menjadi fokus BUMN dalam 10 tahun ke depan. Saat ini, industri tersebut baru menyumbang 5% dari total industri di Tanah Air.
"Ini sesuatu yang harus kita dorong sehingga Indonesia bisa menjadi hub food security di regional," kata dia.
Menurut Erick, potensi Indonesia untuk mengembangkan industri pertanian dan perikanan sangat besar. Industri ini diharapkan akan membuka banyak lapangan kerja di Indonesia dan membantu negara-negara di tingkat regional yang mengalami kesulitan memenuhi kebutuhan pangan di negaranya.
Selain pertanian dan perikanan, menurut Erick, ada industri lain yang juga akan menjadi fokus BUMN dalam 10 tahun ke depan.
- Hilirisasi
Indonesia sudah membangun tiga industri nikel dan berpotensi membangun hilirisasi di sektor komoditas lainnya. Namun, Indonesia tidak dapat sendirian membangun industri hilirisasi." Kita butuh berpartner. Situasi ini perlu dipahami, karena Indonesia membutuhkan pekerjaan," kata dia.
- Pertanian dan Perikanan
Sektor pertanian dan perikanan baru mencapai 5% industri dan memiliki potensi yang besar. Erick menyebut Indonesia bahkan berpotensi menjadi hub ketahanan pangan di tingkat regional.
- Ekonomi Digital
Pasar ekonomi digital di Indonesia akan mencapai US$ 323 miliar atau 40% dari pasar ASEAN. Erick menekankan, perlunya Indonesia membangun industri di sektor ini agar tak hanya menjadi pasar tetapi juga menciptakan lapangan kerja.