Indonesia Kalah Jauh, Pertumbuhan Ekonomi Malaysia Melesat 14,2%

PEXEL
Ilustrasi. Indonesia maupun Malaysia menikmati pemulihan ekonomi yang kuat dari sisi permintaan dan moncernya kinerja ekspor sebagai pendorong utama perekonomian di kuartal ketiga lalu.
Penulis: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
11/11/2022, 19.43 WIB

Bank sentral Malaysia memperkirakan ekonomi Malaysia akan mulai melambat dengan pertumbuhan lebih moderat pada kuartal terakhir tahun ini. Perlambatan di Malaysia tersebut mencerminkan kondisi ekonomi global yang lebih menantang serta tidak ada lagi low base effect.

"Namun demikian, pertumbuhan sepanjang tahun 2022 diperkirakan akan tetap kuat mengingat hasil yang kuat dalam tiga kuartal pertama tahun ini," kata BNM.

Situasi ekonomi Malaysia pada kuartal ketiga dan proyeksi perlambatan di akhir tahun itu mirip dengan situasi di dalam negeri. Ekonomi Indonesia tumbuh 5,72% secara tahunan pada kuartal ketiga. Ini menunjukan pertumbuhan yang impresif dan termasuk salah satu periode pertumbuhan terkuat selama pandemi.

Faktor pendorong pertumbuhan Indonesia juga sama dengan malaysia, yakni permintaan domestik dan ekspor. Di sisi lain, ekonomi Indonesia juga menikmati pertumbuhan investasi yang tidak kalah impresif sepanjang Juli-September lalu.

Prospek ekonomi Indonesia kemungkinan juga akan melambat di akhir tahun. Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebabkan perlambatan di dalam negeri kemungkinan  karena faktor musiman serta basis pertumbuhan kuartal empat tahun lalu yang memang sudah tinggi.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said