BI Naikkan Lagi Suku Bunga Acuan 25 Bps Jadi 5,5%

ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo telah menaikkan suku bunga acuannya sepanjang tahun ini mencapai 2%.
Penulis: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
22/12/2022, 14.39 WIB

"Kebijakan stabilitas nilai tukar rupiah juga terus dilakukan untuk memastikan improted inflation terkendali dan memitigasi dampak rambatan masih kuatnya dolar AS," katanya.

Ia menegaskan kembali bahwa kebijakan moneter BI akan diarahkan untuk menjaga stabilitas ekonomi, sedangkan kebijakan makroprudensial dan sistem pembayaran diarahkan untuk mendorong perekonomian.

BI memperkirakan perekonomian pada tahun ini akan mendekati batas atas perkiraan BI sebesar 4,5% hingga 5,3%. Sementara pada tahun depan, pertumbuhan ekonomi diperkirakan akan melambat dan berada di titik tengah proyeksi 4,5% hingga 5,3%. 

Perry juga memperkirakan inflasi pada tahun ini akan terjaga, sedangkan nilai tukar rupiah berpotensi menguat pada tahun depan seiring gejolak di pasar keuangan yang merada. 

Langkah BI juga sejalan dengan keputusan Bank Sentral AS, The Federal Reserve yang mulai menurunkan laju kenaikan suku bunganya. The Fed menaikkan bunga sebesar 50 bps pada pekan lalu, setelah menaikan suku bunga sebesar 75 bps dalam pertemuan-pertemuan sebelumnya. Namun, The Fed mengindikasikan kenaikan bunga akan berlanjut hingga awal tahun depan dan mencapai puncaknya dikisaran 5,1%, serta bertahan lama.

Halaman: