Kemenkeu Tahan Pengunduran Diri Rafael Alun hingga Pemeriksaan Rampung

Arief Kamaludin|KATADATA
Insepktorat Jenderal (Itjen) Kemenkeu bersama unit kepatuhan internal Ditjen Pajak sudah memanggil Rafael Alun Trisambido pada pekan lalu.
Penulis: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
27/2/2023, 17.10 WIB

Pada hari yang sama, Rafael dalam surat terbukanya kepada publik menyatakan pengunduran diri sebagai ASN di Ditjen Pajak. "Saya akan mengikuti prosedur pengunduran diri di Direktorat Jenderal Pajak sesuai dengan ketentuan yang berlaku," ujar Rafael dalam surat pengunduran diri bermaterai.

Rafael berjanji tetap akan menjalani proses klarifikasi mengenai Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) serta mematuhi proses hukum yang berlaku atas penganiayaan yang dilakukan anaknya, Mario Dandy Satrio.

Dalam surat tersebut, ia juga kembali menyampaikan permohonan maafnya terhadap keluarga korban, David. Ia juga menyampaikan permohonan maafnya kepada keluarga besar PBNU, GP Ansor dan seluruh masyarakat Indonesia. Diketahui, korban merupakan anak pengurus GP Ansor.

Kasus ini bermula dari penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dandy Satrio, anak Rafael Alun, terhadap seorang pemuda yang merupakan anak pengurus GP Ansor. Kasus ini pun meluas hingga pertanyaan publik soal asal muasal kekayaan jumbo Rafael lantaran Mario beberapa kali memamerkan kendaraan mewah. Rafael diketahui memiliki kekayaan mencapai Rp 56 miliar dalam laporan 2021, nyaris empat kali lipat dari harta bosnya sendiri, Dirjen Pajak Suryo Utomo.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said