Terancam Batal, Berapa Anggaran yang Habis untuk Piala Dunia U20?

ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/nym.
Foto aerial Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) yang diperuntukkan untuk venue Piala Dunia U-20 2023 di Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (15/3/2022).
Penulis: Agustiyanti
27/3/2023, 19.22 WIB

Penyelenggaraan Piala Dunia U20 di Indonesia terancam batal setelah FIFA membatalkan acara drawing yang semula dijadwalkan pada 31 Maret 2023. Persiapan piala Dunia U20 sudah dilakukan jauh-jauh hari. Anggaran yang dikucurkan untuk memuluskan penyelenggaraan acara ini tak sedikit. 

Berapa uang negara yang sudah habis?

Anggaran penyelenggaraan Piala Dunia U20 masuk dalam pagu anggaran Kementerian Pemuda dan Olahraga. Menteri Pemuda Olahraga Zainuddin Amali pada pertengahan tahun lalu telah meminta tambahan pagu anggaran untuk kementeriannya dari Rp 1,66 triliun menjadi Rp 3,07 truliun. Salah satu alasan permintaan tambahan pagu anggaran adalah alokasi untuk penyelenggaraan Piala Dunia U20. 

Zainuddin menjelaskan, anggaran yang dibutuhkan untuk penyelenggaraan acara tersebut mencapai Rp 500 miliar. Anggaran ini dibutuhkan untuk penyelenggaraan acara yang dilakukan di enam kota, yakni Jakarta, Bandung, Solo, Palembang, Bali, dan Surabaya. 

Di luar anggaran penyelenggaraan tersebut, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat juga telah menggelontorkan anggaran mencapai Rp 175 miliar guna merevitalisasi stadion yang akan digunakan untuk Piala Dunia U20. Revitalisasi stadion dilakukan stadion di Palembang, Bandung, Solo, Bali, dan Surabaya. 

“Itu Rp175 miliar semua. Ada lima stadion yang dipakai, terus yang 20 (lapangan) untuk latihan. (Stadion yang direvitalisasi, red.) ada di Palembang, Bandung, Solo, Bali, dan Surabaya,” kata Basuki.

FIFA sebelumnya telah membatalkan penyelenggaraan undian alias drawing Piala Dunia U20 di Bali pada 31 Maret 2023. Keputusan ini menyusul penolakan Gubernur Bali I Wayan Koster atas kedatangan tim Israel ke Pulau Dewata. Anggota Komite Eksekutif Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI)  Arya Sinulingga mengatakan, FIFA belum menulis surat resmi untuk pembatalan tersebut. "Tapi pesannya jelas bahwa dibatalkan," katanya pada Minggu (26/3), dikutip dari Antara.

Sebelum ada penolakan tersebut, Israel dan Indonesia seharusnya bertemu dalam momen Piala Dunia U20 2023 yang digelar 20 Mei sampai 11 Juni 2023 di negara ini. Masalah muncul karena kedua negara tidak memiliki hubungan diplomatik. 

Israel tidak pernah lolos dalam ajang bergengsi tersebut. Sedangkan Indonesia terakhir tampil dalam turnamen ini pada 1979.   Ketika Indonesia menjadi tuan rumah, Israel malah lolos dengan menyandang status runner up Piala Eropa U-19 2022 di bawah Inggris yang menjuarai turnamen itu.

Piala Dunia U20 seharusnya diikuti oleh 24 negara. Namun sejauh ini,  baru 12 negara yang dipastikan bertanding, yaitu Indonesia selaku tuan rumah, Republik Dominika, Guatemala, Honduras, Amerika Serikat, Fiji, Selandia Baru, Inggris, Prancis, Israel, Italia dan Slovakia.

Sisanya, tim-tim lain dari benua Asia, Afrika dan Amerika Selatan baru dapat memiliki tiket untuk bertanding di Piala Dunia U20 setelah mereka menjalani fase kualifikasi pada Februari-Maret 2023. Kualifikasi itu berupa turnamen U20 di wilayah tersebut. Sementara itu, pengundian (drawing) grup Piala Dunia U20 2023 dijadwalkan berlangsung pada 1 April 2023.

“Drawing-nya pada 1 April. Sampai saat ini baru 12 negara yang dipastikan tampil di Piala Dunia U-20 2023,” kata Menpora di Jakarta, Senin (31/1).