Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mencatat sebanyak 27 juta Unit Usaha Kecil Menengah (UMKM) telah masuk ke dalam ekosistem digital.
Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan UMKM Kemenko Perekonomian, Rudy Salahuddin mengatakan saat ini pihaknya akan terus mengedukasi dan memberikan literasi kepada para UMKM untuk masuk pasar digital.
“Jadi bukan hanya pemerintah tapi kita sinergi juga dengan para pelaku misalnya dari pelaku e-commerce, fintech, dan sebagainya untuk sama-sama mendorong bisa go digital,” ujar Rudy dalam media briefing di Jakarta, Senin (4/11).
Rudy mengatakan pada 2024 mendatang, pemerintah menargetkan 30 juta UMKM akan go digital. Ia pun optimis target tersebut akan terwujud. Tak hanya mewujudkan target, pihaknya juga akan memastikan produk yang dijual oleh masing-masing UMKM dapat terjual hingga kancah global.
“Ini yang perlu kita dorong bagaimana caranya umkm ini bisa jadi industri-industri atau kelas dunia. Di ASEAN kita bisa dorong produk-produk UMKM kita,” ujar Rudy.
Sebagai informasi, pada Juni 2023, sebanyak 22,8 juta UMKM di Indonesia masuk ekosistem digital. Angka tersebut bertambah sebanyak 14,8 juta sejak awal pandemi atau 35,5% dari total populasi UMKM, dan 76% dari target 30 juta UMKM onboarding dalam ekosistem digital pada 2024.
Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menegaskan pentingnya pemerataan akses teknologi ke semua kalangan termasuk pelaku UMKM untuk mengakselerasi target transformasi digital bagi 30 juta UMKM di Indonesia pada 2024.
Menteri Teten mengatakan, tantangan utama transformasi digital UMKM Indonesia adalah literasi digital yang tergolong masih rendah. Hasil survei IMD-Digital Competitiveness Rank pada 2022 menyatakan, Indonesia masih berada di peringkat 51 dari 63 negara atau lebih rendah dibandingkan dengan beberapa negara tetangga di ASEAN, misalnya Thailand di posisi 40, Malaysia di posisi 31, bahkan Singapura di posisi nomor 4.
“Dukungan kerja sama dan kolaborasi dengan berbagai stakeholder sangat diperlukan, untuk mencapai Visi Indonesia Emas 2045,” ucap Menteri Teten dalam acara Indonesia Cloud Day 2023 bertajuk “Akses Teknologi untuk Semua” di Jakarta, Selasa (26/9).