Cak Imin Janjikan Rp 150 Triliun APBN untuk Kredit Usaha Anak Muda

Katadata
Calon wakil presiden nomor urut 1 ketika menjawab pertanyaan yang diajukan oleh cawapres lainnya di dalam Debat Cawapres yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC), Jumat (22/12).
22/12/2023, 20.09 WIB

Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar menjanjikan 5% Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) akan digunakan untuk mengembangkan potensi dan ekonomi anak-anak muda Indonesia.

"Memastikan 5% anggaran APBN, atau sekitar Rp 150 trilun, khususnya kaum-kaum muda Indonesia yang memiliki energi besar menjadi bagian terdepan bagi kemajuan bangsa kita," kata lelaki yang akrab disapa Cak Imin dalam Debat Cawapres di Jakarta. Jumat (22/12).

Cak Imin menyampaikan, bahwa anggaran tersebut bisa digunakan untuk menyalurkan kredit usaha anak muda atau disebut dengan KAMU.

Dengan kredit tersebut, kata Cak Imin, akan membuka akses sebanyak-banyaknya bagi pelaku ekonomi untuk berkembang, termasuk anak-anak muda Indonesia. 

Pajak untuk Orang Kaya

Selain akses kredit untuk anak muda, Cak Imin juga ingin mengurangi ketimpangan antara orang kaya dengan kelompok menengah-bawah di Indonesia. Dengan menaikkan pajak orang-orang kaya di Indonesia, serta menurunkan pajak bagi kelas menengah di Indonesia.

"Bayangkan 100 orang Indonesia, kekayaannya di atas 100 juta penduduk. Artinya, keadaan yang tidak adil, ini harus kita slepet. 100 orang kaya ini, kita akan pajakin," ujarnya.

Sebagai informasi, Debat Cawapres Pemilu 2024 digelar pada Jumat (22/12) dan dimulai pukul 19.00 WIB. Debat diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat.

Pada segmen pertama, cawapres akan menyampaikan visi, misi, dan program kerja. Kemudian, pada segmen kedua dan ketiga, cawapres akan menjawab sejumlah pertanyaan yang disusun oleh tim panelis.

Lalu, pada segmen empat dan lima, cawapres diberikan kesempatan untuk tanya-jawab dengan sesama cawapres. Sedangkan pada segmen keenam atau terakhir, cawapres akan memberikan pernyataan penutup sebagai kesimpulan.

Debat kali ini, ada enam tema besar yang akan dibahas, meliputi ekonomi kerakyatan dan ekonomi digital mulai dari keuangan, pajak dan tata kelola APBN-APBD, investasi, perdagangan, infrastruktur dan perkotaan.

Reporter: Zahwa Madjid