Bea Cukai Tanjung Priok melayani ekspor perusahaan manufaktur PT Mitsubishi Motors Krama Yudha berupa 501 unit mobil Mitsubishi XForce ke Vietnam melalui dermaga IPCC Pelabuhan Tanjung Priok, pada Senin (5/2).
Kepala Bidang Bimbingan Kepatuhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Tanjung Priok Ardhani Naryasti mengatakan, kegiatan ekspor unit Mitsubishi XForce ke Vietnam ini perdana dilakukan oleh Mitsubishi Motors Krama Yudha.
"Rencananya, produk ini juga akan diekspor ke negara-negara lainnya mengikuti jejak Mitsubishi XPANDER yang sebelumnya telah diekspor ke lebih dari 40 negara,” ujar Ardhani dalam keterangan resmi dikutip Senin (12/2).
Ardhani menambahkan, sebagai trade facilitator dan industrial assistance, Bea Cukai memiliki peran untuk memfasilitasi perdagangan dan mendukung industri dalam negeri agar dapat bersaing dan tumbuh secara optimal.
"Bea Cukai berkomitmen untuk selalu mengupayakan percepatan pelayanan dengan terus memperbaiki regulasi, proses bisnis dan sistem informasi pelayanan demi terwujudnya pelayanan yang prima," ujar Ardhani.
Mitshubishi Motors Mitra Utama Kepabeanan
Mitsubishi Motors Krama Yudha merupakan salah satu perusahaan Mitra Utama (MITA) Kepabeanan di bawah pengawasan Bea Cukai Tanjung Priok. MITA Kepabeanan merupakan importir dan/atau eksportir yang diberikan pelayanan khusus di bidang kepabeanan guna membantu perusahaan dapat bersaing di kancah internasional sehingga dapat mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.
General Manager Mitsubishi Motors Krama Yudha, Diantoro Dendi Digdoyo, Diantoro berterima kasih kepada Bea Cukai Tanjung Priok atas pelayanan yang baik selama lebih dari tujuh tahun, dan berharap agar pelayanan selalu berjalan dengan efisien.
“Karena kita bergerak dari sisi produksi yang dituntut dengan waktu yang cepat, terutama untuk pelayanan impornya agar tetap baik seperti saat ini yang sudah cukup cepat,“ ujar Diantoro.
Selain jajaran perusahaan Mitsubishi Motors Krama Yudha dan Bea Cukai, kegiatan seremonial ekspor perdana ini turut dihadiri oleh perwakilan Kedutaan Besar Jepang di Indonesia, serta jajaran perusahaan dan perwakilan instansi terkait lainnya.
Kegiatan seremonial tersebut dilaksanakan di tempat penimbunan sementara (TPS) PT Indonesia Kendaraan Terminal (IKT) di Pelabuhan Tanjung Priok.