Rupiah Tembus 16.000/US$, Mantan Menkeu Ungkap Dampaknya ke Ekonomi RI

ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/wsj.
Karyawan menghitung uang dolar AS di Kantor Cabang Plaza Mandiri, Jakarta, Rabu (18/3/2020). Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) pada Rabu (18/3) hingga pukul 10.09 WIB, nilai tukar rupiah melemah 140 poin atau 0,93 persen ke posisi Rp15.223 per dolar AS.
15/4/2024, 16.06 WIB

Rupiah melemah hingga tembus ke level 16.063 per Dolar AS dikutip dari Google Finance pada Senin (15/4). Pelemahan rupiah tersebut sedikit membaik dari akhir pekan lalu yang sempat menyentuh 16.124 per dolar AS pada Jumat (12/4).

Mantan Menteri Keuangan, Bambang S  Brodjonegoro, mengatakan keputusan Bank Sentral AS, Federal Reserves, untuk mempertahankan suku bunganya menyebabkan dolar AS menguat sebulan belakangan. Tidak hanya pada Rupiah, dolar AS juga menguat pada mata uang lain. 

Bambang mengatakan, pelemahan rupiah tersebut berdampak pada ekonomi Indonesia, termasuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Pelemahan rupiah diprediksi dapat memperlebar defisit neraca transaksi berjalan.

"Kalau indonesia, yang diwaspadai yakni kemungkinan defisit neraca transaksi berjalan agak melebar. Sebab akibat dari neraca perdagangan surplus makin tipis, neraca jasa yang defisitnya mungkin melebar," kata Bambang dalam acara Eisenhower Fellowships Indonesia Alumni Chapter yang diselenggarakan secara daring, Senin (15/4).

Pelemahan Rupiah juga berpotensi menyebabkan capital outflow atau keluarnya dana asing. Hal itu semakin mendorong melebarnya defisit neraca transaksi berjalan. 

Sebagai informasi, defisit transaksi berjalan menunjukkan nilai impor barang dan jasa lebih tinggi dari nilai ekspornya. Kondisi tersebut mencerminkan kebutuhan valuta asing (valas) untuk impor lebih besar dibandingkan pasokan valas dari ekspor.

Seiring kondisi tersebut, pasokan valas Indonesia jadi bergantung pada investasi asing, termasuk investasi jangka pendek ke pasar keuangan domestik yang sifatnya mudah keluar masuk. Hal ini menyebabkan nilai tukar rupiah rentan gejolak setiap kali terjadi arus keluar investasi asing. 

Penyebab Rupiah Melemah

Sementara itu, Staf Bidang Ekonomi, Industri, dan Global Markets dari Bank Maybank Indonesia, Myrdal Gunarto mengatakan bahwa sebenarnya nilai tukar rupiah belum mencapai Rp 16 ribu. Tembusnya nilai Rp 16 ribu di Google Finance dipengaruhi oleh masa libur pasar valuta asing atau forex domestik.

“Itu karena pasar forex kita masih libur. Nah, pelemahan rupiah kita terhadap US$ yang sudah menembus Rp 16.000 bisa jadi dikarenakan mekanisme transaksi yang terjadi di pasar luar negeri, seperti di pasar non delivarble forward (NDF) Singapura,” kata Myrdal, dalam keterangannya yang dikutip pada Sabtu (13/4).

Lebih lanjut, Myrdal mengatakan nilai rupiah terlihat melemah karena posisi dolar Amerika Serikat yang tengah menguat secara global maupun regional Asia. Hal tersebut tercermin dari posisi variabel indeks dolar AS yang terus menanjak. Ini merupakan gambaran dari perpindahan arus dana di pasar keuangan internasional yang mengarah pada pergerakan pelaku pasar global.

"Baik di pasar saham maupun obligasi, yang ingin memindahkan aset investasinya ke pasar AS, terutama pasar obligasi AS yang terlihat lebih menarik saat yield dari surat utangnya terus meningkat dan terlihat meningkat saat ekspektasi penurunan bunga the Fed semakin tidak pasti,” ujarnya.

Myrdal mengatakan, pergerakan rupiah di pasar lokal baru akan dibuka pada Selasa (16/4). Namun ia mengakui bahwa secara fundamental, permintaan dolar AS di dalam negeri memang dalam tren yang meningkat untuk impor BBM maupun bahan pangan.

Menurut dia, hal ini dinilai wajar mengingat neraca dagang Indonesia pada Februari 2024 anjlok ke level di bawah US$ 1 miliar. Sementara, kebutuhan lain dolar AS di dalam negeri untuk aksi investor asing yang ingin menarik dana dengan melakukan profit taking maupun pemberian distribusi dividen juga tengah berlangsung saat ini.

"Jadi wajar kalau di pasar luar negeri, posisi nilai tukar rupiah saat ini sudah break ke level di atas Rp 16.000,” ucapnya.


Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail