Di sini, pengunjung dari berbagai belahan dunia akan disuguhi kabar mengenai infrastruktur, pariwisata, hingga seni dan kerajinan tangan khas Indonesia. Dengan memperoleh informasi bisnis yang dikemas dalam bentuk digital dan atraktif, mereka diharapkan tergelitik untuk menanamkan modalnya di aneka sektor tersebut.
Ini adalah paviliun yang dibuat pemerintah selama sidang tahunan Dana Moneter Internasional (IMF)-Bank Dunia berlangsung di Bali sejak awal pekan lalu. Menteri Badan Usaha Millik Negara (BUMN) Rini Soemarno yang meresmikan area seluas lebih dari 2000 meter ini, sebuah area khusus di lokasi utama pertemuan internasional tersebut.
(Baca: Pemimpin IMF dan Bank Dunia Bilang Pencapaian Indonesia “Unbelievable”).
Indonesia Pavilion adalah bentuk sinergi BUMN yang juga didukung oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian ESDM, Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF), Kementerian Komunikasi dan Informatika serta Kementerian Keuangan. Karenanya, para delegasi dari 189 negara yang mengunjungi area ini dipastikan mendapat informasi lebih detail mengenai Indonesia melalui data-data pembangunan terkini.
Mereka dapat menyaksikan video-video yang menunjukkan pesatnya perkembangan ekonomi Indonesia, prioritas utama pembangunan, serta peluang-peluang investasi. Lima prioritas utama yang dipaparkan secara detail dan lebih lengkap adalah mengenai perkembangan pemasangan tenaga listrik, konektivitas darat, laut, udara, dan juga infrastruktur broadband.
(Baca juga: Saat Rapat IMF, 19 Proyek Infrastruktur BUMN Resmi Dapat Dana Rp 200 T)
Untuk sektor pariwisata dan seni budaya, Indonesia Pavilion mengungkapkan sepuluh destinasi wisata baru yang menjadi andalan pemerintah. Beriringan dengan sektor tersebut, keindahan dan kearifan lokal dari seni budaya Indonesia juga dapat dirasakan langsung oleh pengunjung.
Para tamu dapat berkenalan langsung dengan seni membatik, pembuatan kipas yang menggunakan bahan ramah lingkungan, pengrajin tas rotan, pengrajin suling, hingga workshop kepada peserta yang hadir ke Indonesia Pavilion mengenai filosofi topeng Bali yang digunakan oleh masyarakat Pulau Dewata.
Ajeng Dinar Ulfiana|KATADATA
Sejumlah pengunjung menikmati fasilitas VR di Indonesia Paviliun 2018, Nusa Dua, Bali (12/10).
Ajeng Dinar Ulfiana|KATADATA
Pengunjung mencoba untuk membatik di Indonesia Pavilion , Nusa Dua, Bali (12/10). Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Paviliun Indonesia sebagai ajang peluang investasi di Indonesia.
Ajeng Dinar Ulfiana|KATADATA
Dua orang pengunjung sedang melihat kain batik yang dijual dalam acara Indonesia Pavillion, Nusa Dua , Bali (12/10). Indonesia Pavilion adalah bentuk sinergi BUMN yang juga didukung oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian ESDM, Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF), Kementerian Komunikasi dan Informatika serta Kementerian Keuangan.
Ajeng Dinar Ulfiana|KATADATA
Sejumlah panitia penyelenggara berpakaian ada khas Bali berdiri di depan sebuah stand dalam acara Indoensia Pavilion , Nusa Dua Bali (12/10).
Ajeng Dinar Ulfiana|KATADATA
Sejumlah pengunjung menyaksikan pameran replika pesawat CN 235 produksi PT DI, di dalam acara Indonesia Pavilion 2018, Nusa Dua, Bali (12/10).
Ajeng Dinar Ulfiana|KATADATA
Menteri Rini mengatakan uraian tentang perkembangan Indonesia yang disajikan di area seluas lebih dari 2000 meter ini dapat membawa respon positif dari belasan ribu delegasi negara yang hadir di IMF-WB 2018 kepada Indonesia.
Ajeng Dinar Ulfiana|KATADATA
Para delegasi dari 189 negara peserta IMF-WB 2018 yang mengunjungi area ini dipastikan mendapat informasi lebih detail mengenai Indonesia melalui data-data pembangunan terkini yang ditampilkan sepanjang area.
Ajeng Dinar Ulfiana|KATADATA
Indonesia Paviliun adalah bentuk sinergi BUMN yang juga didukung oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian ESDM, Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF), Kementerian Komunikasi dan Informatika serta Kementerian Keuangan.
Ajeng Dinar Ulfiana|KATADATA
Sejumlah pengunjung bercengkrama di dalam gedung Indonesia Pavilion, Nusa Dua , Bali (12/10). Direktur IMF Chrsitine Lagarde, puji perkembangan industri strategis, pariwisata hingga Fintech Indonesia.
Ajeng Dinar Ulfiana|KATADATA
Paviliun Indopnesia adalah area khusus di lokasi utama Pertemuan Tahunan Dana Moneter Internasional (IMF) - Bank Dunia (World Bank) 2018 Bali, di mana peserta dan delegasi disajikan pameran seni dan kerajinan, pameran wisata, dan ekspo infrastruktur Tanah Air.
Ajeng Dinar Ulfiana|KATADATA
Paviliiun Indonesia juga menyajikan keindahan dan kearifan lokal dari seni budaya Indonesia yang dapat dirasakan langsung oleh pengunjung.
Ajeng Dinar Ulfiana|KATADATA
Adapun area Indonesia Pavilion dibagi menjadi beberapa ruangan tematik seperti BUMN Hall, Area Workshop, Area Pameran, VIP Lounge, Investment Corner, Photo Booth Nusantara, serta Stage Pavilion dan Coffee Shop.
Ajeng Dinar Ulfiana|KATADATA
Kementerian BUMN menyuguhkan informasi tentang perkembangan tersebut melalui sajian yang dikemas dalam bentuk digital dan atraktif.
Ajeng Dinar Ulfiana|KATADATA
Tamu dan delegasi dapat menyaksikan video-video yang menunjukkan pesatnya perkembangan ekonomi yang telah dilakukan pemerintah Indonesia, prioritas utama pembangunan, serta peluang-peluang investasi yang dibuka oleh pemerintah untuk para investor.
Ajeng Dinar Ulfiana|KATADATA
Seorang pengunjung sedang menghias kipas dalam acara Indonesia Pavillion, Nusa Dua, Bali, (9/10). pengusaha kipas bambu dan kayu Bali memanfaatkan produk kipas lukis buatannya untuk memperkenalkan budaya lokal dengan lukisan legenda setempat seperti kisah Rama dan Shinta.
Ajeng Dinar Ulfiana|KATADATA
Seorang wanita asing sedang melihat produk pameran yang di suguhkan oleh Indonesia Pavvilion, (9/10).
Ajeng Dinar Ulfiana|KATADATA
Tiga wanita pemandu Indonesia Pavilion sedang berbincang dalam pameran Indonesia Pavillion, NUsa Dua, Bali (9/10)