[Foto] Mendulang Untung Pedagang Nasi Kapau Saat Buka Puasa

Ramadan membawa berkah bagi banyak orang, tak terkecuali pemilik UMKM di sentra kuliner nasi kapau, Senen, Jakarta Pusat. Para pedagang makanan khas Minang yang berjualan di atas trotoar Jalan Kramat Raya itu merasakan keuntungan berlipat setiap bulan puasa.

Salah satu pedagang, Eny, mengatakan, keuntungannya makin bertambah di bulan suci Ramadan. Banyak warga yang memilih buka puasa dan sahur di warung miliknya. "Kalau bulan Ramadan bisa naik lima kali," kata pemilik warung Uda Eny saat ditemui di warung miliknya.

Kemarin sore, Selasa (12/4/2021), suasana di sentra nasi kapau Senen terlihat ramai oleh pengunjung. Pembeli berdatangan menjelang buka puasa sejak hari pertama. Sepeda motor hingga mobil berjajar parkir di bahu jalan. Banyak orang yang membeli makanan untuk dibungkus dan dibawa pulang. Namun tak sedikit juga yang memilih makan di tempat.

Ramainya pembeli membuat penerapan jaga jarak untuk pencegahan Covid-19 sulit dilakukan. Namun pengunjung relatif tertib memakai masker saat sedang tidak makan. Tempat cuci tangan juga disediakan di sejumlah titik. 

Eny menyatakan, pandemi Covid-19 cukup berpengaruh tapi tidak terlalu dengan anekan maskan kahas Sumatera Barat miliknya. Saat penerapan pemberlakuan kegiatan masyarakat, omzetnya tidak banyak menurun. Meski ada larangan makan di tempat, masih banyak yang memesan makanan untuk dibawa pulang.

Sementara Rosmery, pemilik lapak 'Uni Rosmery', sengaja menjual makanan tambahan tiap kali Ramadan. Dia menambah menu takjil seperti kolak, candil, serta aneka kue dan gorengan. Menu khas Minang seperti lamang tapai dan bubur kampiun tetap menjadi andalan.

Setelah menyantap makanan ringan, biasanya pembeli melanjutkan dengan memesan nasi kapau dengan beragam lauk pauk khas kuliner Minang. "Alhamdulillah Ramadan selalu ramai. Bahkan sebelum pandemi banyak yang saur juga di sini," kata Rosmery.