Menyeimbangkan Kebutuhan "People" dan "Business" di Masa Pandemi

Katadata | Joshua Siringo ringo
Rachmat Kaimuddin
Penulis: Rachmat Kaimuddin
Editor: Redaksi
9/8/2020, 07.00 WIB

Dua hal ini biasanya dibangun dengan komunikasi yang lebih “kaya” dari sekadar berhubungan lewat aplikasi chat di telepon seluler atau perangkat telekomunikasi, maupun lewat layar komputer.

Jadi bagaimana memecahkan masalah ini? Apakah WFH permanen akan memecahkan masalah? Atau kembali ke kantor tanpa mengindahkan pembelajaran yang sudah kita dapatkan dalam beberapa bulan terakhir?

Di Bukalapak, solusi terbaik yang kami temukan adalah mengkombinasikan dua hal ini: melaksanakan WFH dengan opsi ke kantor jika diperlukan. Kami tetap merekomendasikan semua karyawan untuk tetap bekerja dari rumah pada masa pandemi ini.

Tapi jika memang ada hal-hal yang memerlukan pertemuan secara fisik, kami mempersilakan karyawan untuk datang ke kantor. Fasilitas kantor kami telah disiapkan sesuai protokol kesehatan, dengan sistem kuota yang diberlakukan.

Metode “hybrid” ini sudah dilakukan sejak bulan Juli 2020, tapi kami masih bereksperimen dan terus mencari cara terbaik untuk bisa meningkatkan produktivitas dan semangat karyawan. Metode ini sudah berjalan baik, dan karyawan juga mengapresiasi opsi untuk pergi ke kantor dan menggunakan fasilitas saat dibutuhkan.

Kami juga ingin mengajak para pemimpin perusahaan agar mempertimbangkan penerapan metode “hybrid” ini di tempat kerja masing-masing. Kalau keseimbangan antara keselamatan dan produktivitas dapat kita capai, manfaat sosial selama PSBB seperti jalan yang lancar, udara bersih, dan waktu untuk hobi dan keluarga, dapat terus kita nikmati.

Jika Anda bisa melakukannya di tempat bekerja sekarang mari lakukan untuk kebaikan semuanya.

Halaman:
Rachmat Kaimuddin
Direktur Utama

Catatan Redaksi:
Katadata.co.id menerima tulisan opini dari akademisi, pekerja profesional, pengamat, ahli/pakar, tokoh masyarakat, dan pekerja pemerintah. Kriteria tulisan adalah maksimum 1.000 kata dan tidak sedang dikirim atau sudah tayang di media lain. Kirim tulisan ke opini@katadata.co.id disertai dengan CV ringkas dan foto diri.