“Layanan REC ini merupakan salah satu komitmen kami untuk mewujudkan target pemerintah net zero emission pada 2060. Kebutuhan pelanggan akan energi bersih akan selalu kami dukung dan fasilitasi. Tak hanya dari sisi keandalan, respon dan pelayanan pun akan terus kami tingkatkan,” ujar Lasiran.

Sementara itu, Imam Nachrowi memberikan apresiasi besar atas layanan PLN yang baik. Tak hanya pada layanan REC, tapi juga pada pasokan listrik yang semakin andal.

“Terima kasih kepada PLN telah memfasilitasi melalui layanan REC yang memberikan nilai tambah dan peluang bisnis bagi korporasi kami dalam menghadapi tantangan global,” katanya.

Hwang In Seok juga memberikan apresiasi kepada PLN atas kemudahan dan layanan REC yang telah diberikan. 

“Terima kasih telah memberikan kemudahan bagi kami untuk membeli REC yang memudahkan proses bisnis kami sesuai dengan tantangan global serta mohon dukungan dan kerja sama hingga 10 tahun mendatang,” tuturnya.

Selama 2022, PLN UID Jatim telah menjual 471.098 unit REC kepada pelanggan enterprise dan retail atau setara dengan Rp16,48 miliar.

“Capaian tahun 2022 meningkat pesat dibanding tahun sebelumnya yakni sebesar 8.631 unit. Hal ini menunjukkan bahwa di Jawa Timur semakin banyak perusahaan-perusahaan yang sadar pentingnya penggunaan energi bersih,” katanya.

Halaman: