PT PLN (Persero) melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama dengan PT Cheil Jedang Indonesia (CJI) Site Pasuruan dan PT CJI Site Jombang untuk pembelian Sertifikat Energi Terbarukan atau Renewable Energy Certificate (REC) sebanyak 6.618.124 unit.
Melalui kerja sama ini, PT CJI menjadi pelanggan REC terbesar kedua di PLN dengan durasi kontrak selama 10 tahun.
Perjanjian kerja sama ini ditandatangani langsung oleh Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Pasuruan Mochamad Abdul Basyid, Manager PLN UP3 Mojokerto Yudi Lordianto dengan Associate Administration Director PT CJI Pasuruan Imam Nachrowi dan Executive Vice President (EVP) PT CJI Mojokerto Hwang In Seok.
Kegiatan penandatangan tersebut dilakukan pada Jumat (3/2) dan turut disaksikan oleh General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Timur (UID Jatim) Lasiran.
Lasiran menyambut positif kerja sama ini. Apalagi, PT CJI merupakan perusahaan swasta yang bergerak dalam bidang Industri Kimia Dasar Organik di Indonesia yang berada di Jombang dan Pasuruan.
Menurutnya, PT CJI ini merupakan perusahaan yang konsisten menggunakan energi hijau dari PLN di mana pada tahun lalu REC-nya sebesar 162.490 unit. Harapannya, akan semakin banyak pelanggan industri yang tertarik untuk menggunakan energi hijau melalui layanan REC PLN.
Lewat layanan REC, pelanggan akan mendapat pengakuan dari dunia internasional jika perusahaannya telah menggunakan energi terbarukan yang transparan dan akuntabel tanpa harus mengeluarkan biaya investasi untuk pembangunan infrastruktur.
Setiap satu unit REC yang digunakan merepresentasikan satu megawatt hour (MWh) listrik yang berasal dari pembangkit green energy.
“Layanan REC ini merupakan salah satu komitmen kami untuk mewujudkan target pemerintah net zero emission pada 2060. Kebutuhan pelanggan akan energi bersih akan selalu kami dukung dan fasilitasi. Tak hanya dari sisi keandalan, respon dan pelayanan pun akan terus kami tingkatkan,” ujar Lasiran.
Sementara itu, Imam Nachrowi memberikan apresiasi besar atas layanan PLN yang baik. Tak hanya pada layanan REC, tapi juga pada pasokan listrik yang semakin andal.
“Terima kasih kepada PLN telah memfasilitasi melalui layanan REC yang memberikan nilai tambah dan peluang bisnis bagi korporasi kami dalam menghadapi tantangan global,” katanya.
Hwang In Seok juga memberikan apresiasi kepada PLN atas kemudahan dan layanan REC yang telah diberikan.
“Terima kasih telah memberikan kemudahan bagi kami untuk membeli REC yang memudahkan proses bisnis kami sesuai dengan tantangan global serta mohon dukungan dan kerja sama hingga 10 tahun mendatang,” tuturnya.
Selama 2022, PLN UID Jatim telah menjual 471.098 unit REC kepada pelanggan enterprise dan retail atau setara dengan Rp16,48 miliar.
“Capaian tahun 2022 meningkat pesat dibanding tahun sebelumnya yakni sebesar 8.631 unit. Hal ini menunjukkan bahwa di Jawa Timur semakin banyak perusahaan-perusahaan yang sadar pentingnya penggunaan energi bersih,” katanya.