Upaya Erick Thohir Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik

BPMI Setpres
Presiden Joko Widodo meninjau langsung Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) di Kabupaten Batang, dalam kunjungan kerjanya ke Provinsi Jawa Tengah, pada Rabu (08/06/2022).
31/3/2023, 18.51 WIB

Saat ini, pengembangan kendaraan listrik masih terkendala oleh mahalnya harga, terutama pada komponen baterai. Menurut paparan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), sekitar 30%-40% dari harga kendaraan listrik yang sudah komersial di pasar adalah harga baterai. Dari persentase tersebut, 77% adalah battery pack.

Pemerintah sebelumnya telah menetapkan sejumlah inisiatif untuk melancarkan pengembangan ekosistem kendaraan listrik mengingat harganya masih terbilang mahal bagi masyarakat. Hal ini tercermin dari pendirian Indonesia Battery Corporation atau Holding BUMN Baterai yang akan menaungi pengembangan baterai kendaraan listrik.

IBC terdiri atas empat BUMN, yaitu PT Pertamina, PT PLN, PT Aneka Tambang Tbk, dan MIND ID. Pemerintah juga mendorong pembangunan pabrik baterai sebagai strategi hilirisasi industri. 

Kemudian, Erick telah menugaskan PT PLN dan PT Pertamina untuk bersinergi dengan BUMN lain dalam menyiapkan infrastruktur pendukung Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU). Infrastruktur ini disiapkan pada sektor-sektor yang dikelola BUMN, seperti bandar udara, stasiun, dan SPBU.

Menurut Erick, percepatan penggunaan kendaraan listrik tak hanya bermanfaat bagi lingkungan, tetapi juga sejalan dengan upaya pemerintah untuk mengatasi dampak kenaikan harga BBM secara global. 

“Mobil listrik lebih ramah lingkungan karena emisi yang dihasilkan lebih rendah dari kendaraan berbahan bakar minyak. Penggunaannya akan mengurangi polusi udara dan polusi suara.” Tutup Erick.

Halaman: