Neraca Perdagangan RI Surplus, PSI Apresiasi Kerja Pemerintah

ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/tom.
Siluet seorang warga berdiri dengan latar belakang terminal peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin (15/5/2023). Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Indonesia pada April 2023 kembali surplus sebesar US$3,94 Miliar.
17/5/2023, 16.39 WIB

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengapresiasi kerja keras pemerintah dalam menjaga performa ekonomi Indonesia sehingga mampu mencatatkan surplus neraca perdagangan Indonesia di tengah ketidakpastian ekonomi global. 

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), neraca perdagangan Indonesia pada April 2023 mengalami surplus sebesar US$ 3,94 miliar. Dengan hasil ini, artinya, neraca perdagangan Indonesia telah mengalami surplus selama 36 bulan berturut-turut sejak Mei 2020. 

“Kami sangat mengapresiasi kinerja pemerintah dalam menjaga performa ekonomi Indonesia di tengah ketidakpastian ekonomi akibat pandemi serta krisis Rusia dan Ukraina,” kata Ketua DPP PSI Kokok Dirgantoro, melalui keterangan tertulis, Rabu (17/5). 

Adapun, Kokok menilai surplus neraca perdagangan merupakan landasan yang kuat bagi negara dalam menghadapi kondisi ekonomi global yang masih belum pulih pasca pandemi. 

Untuk itu, dirinya mendorong pemerintah bersama instansi terkait agar terus bersinergi dalam membuat kebijakan yang mampu menjaga iklim investasi dan iklim usaha yang sehat untuk mendukung pemulihan dan penguatan ekonomi dalam negeri.

Halaman: