PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) ditunjuk PT PP Infrastruktur sebagai pengelola Program Pengelolaan Dana Kompensasi Pascakerja. Melalui produk BRI Future Investment (BRIFINE), Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) BRI membantu PP Infrastruktur mempersiapkan kesejahteraan pekerjanya di masa purnakarya.
Direktur Pengembangan Bisnis dan Human Capital Management PP Infrastruktur Tauhid Kurniawan mengutarakan, DPLK BRI merupakan satu-satunya DPLK yang memberikan pelayanan program pensiun untuk perseroan.
“Diharapkan dengan mengikuti program ini, pekerja dari PT PP Infrastruktur akan lebih siap dalam menghadapi masa pensiun,” ujarnya dalam siaran pers, dikutip Jumat (29/12).
Sementara itu, Direktur Bisnis Wholesale dan Kelembagaan BRI Agus Noorsanto menyampaikan pihaknya berkomitmen memberi nilai tambah berupa peningkatan kesejahteraan bagi pekerja PP Infrastruktur.
Kerja sama ini bukan kali pertama BRI berkolaborasi dengan PP Group. Sebelumnya, DPLK BRI juga melayani PT PP Urban dan PT PP Presisi Tbk dalam pengelolaan Program Pensiun Iuran Pasti dan Program Pengelolaan Dana Kompensasi Pascakerja.
Dana kelolaan DPLK BRI per November 2023 mencapai Rp21,8 triliun. Pencapaian tersebut tumbuh 19,69 persen secara tahunan, berada di atas pertumbuhan dana kelolaan industri DPLK nasional yang sebesar 8,78 persen.
DPLK BRI memiliki Program Pensiun Iuran Pasti yang dapat diikuti oleh Individu maupun korporat, Pengelolaan Dana Kompensasi Pascakerja yang dapat digunakan sebagai alternatif pencadangan dana pesangon, dan Pengelolaan Dana Santunan Kesehatan sebagai pencadangan dana kesehatan bagi perusahaan.
Pilihan investasi yang dapat dipilih peserta cukup beragam, seperti BRIFINE Pasar Uang, BRIFINE Pendapatan Tetap, BRIFINE BRI Saham, BRIFINE BRI Pasar Uang Syariah, dan BRIFINE BRI Berimbang Syariah. Untuk paket investasi konvensional, DPLK BRI memiliki fitur kombinasi yang memungkinkan peserta menentukan sendiri kombinasinya sesuai profil risiko.