Sebagai wujud syukur atas pencapaian kinerja di usia ke-67 tahun, Pertamina Group memberikan santunan kepada 35.886 anak yatim dan piatu di berbagai wilayah di Indonesia. Total santunan yang disalurkan lebih dari Rp11,7 miliar.
VP Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan, santunan yang diberikan tersebut juga bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan berbagi dengan masyarakat yang membutuhkan di sekitar wilayah operasi Pertamina Group.
Pada tahun ini, seluruh Pertamina Group berkolaborasi dan berkontribusi menyalurkan santunan dengan santunan dari Subholding Upstream, Subholding Refining & Petrochemical, Subholding Commercial & Trading, Subholding Gas, Subholding Integrated Marine & Logistics, serta Anak Perusahaan Services & Portofolio.
Lebih lanjut Fadjar menjelaskan, kegiatan menjadikan momen berharga bagi Pertamina Group yang diharapkan dapat memberikan kebermanfaatan langsung kepada anak-anak penerima santunan.
Di waktu yang sama Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri memberikan apresiasi atas kepedulian yang ditunjukkan seluruh lini bisnis perusahaan.
Pertamina sebagai BUMN diharapkan bisa memberikan manfaat keberlanjutan untuk masyarakat Indonesia.
"Sebagai salah satu aset strategis, sudah seharusnya BUMN ini menyatukan langkah untuk memberikan yang terbaik sehingga akan semakin membawa manfaat yang sebesar-besarnya bagi kehidupan bangsa dan negara," ujar Simon, dalam keterangan resmi, Selasa (10/12).
Dalam kesempatan yang sama, secara simbolis Direksi Pertamina juga menyalurkan santunan dan peralatan sekolah kepada 67 anak.
Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs).
Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.