Mari Elka Pangestu menjadi perempuan Indonesia kedua yang menduduki jabatan penting di Bank Dunia. Mantan menteri perdagangan 2004-2011 itu ditunjuk sebagai direktur pelaksana mulai 1 Maret 2020. Sebelumnya Sri Mulyani Indrawati pernah menempati jabatan yang sama pada 2010-2016.
(Baca: Nilai Minus Iklim Investasi Indonesia di Mata Bank Dunia)
Presiden Bank Dunia Group David Malpass mengatakan, penunjukan Mari dilatarbelakangi pengalamannya sebagai menteri. Selain itu, dia juga dikenal kalangan akademisi dunia sebagai ekonom dan peneliti yang sering berbicara di berbagai forum penting internasional.
(Baca: Solusi Bank Dunia agar Indonesia Lolos dari Middle Income Trap)
Sebagai Direktur Pelaksana Kebijakan dan Kemitraan Pembangunan Bank Dunia, Mari memiliki amanah untuk memimpin dan mengawasi program kerja Bank Dunia yaitu Kelompok Praktik Global Bank Dunia. Selain itu dia akan mengawasi kelompok riset dan data Bank Dunia, serta menjalankan fungsi hubungan eksternal dan korporasi.