Lawatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Korea Selatan dan empat negara di Eropa pada 18 April – 20 Mei lalu cukup sukses. Dari hasil kunjungan kenegaraan tersebut, Pemerintah Indonesia berhasil mengikat komitmen investasi dari lima negara sebesar US$ 51,5 miliar atau setara Rp 700 triliun. Komitmen investasi tersebut menyebar di berbagai sektor mulai infrastruktur, energi hingga percepatan industri.

Komitmen investasi terbesar berasal dari 12 perjanjian bisnis dengan pengusaha Inggris. Beberapa perusahaan besar asal Inggris terlibat di antaranya British Petroleum, GlaxoSmithKline, dan Grup Ferrostaal. Nilainya mencapai US$ 19 miliar.

Selain Inggris, komitmen investasi juga didapatkan dari Korea Selatan senilai US$ 18 miliar, Rusia (US$ 13 miliar), Jerman (US$ 875 juta) dan Belanda (US$ 606 juta).