The Panama Papers mengungkap ratusan ribu rekening investor dan perusahaan cangkang (shell companies) pemilik dana global yang “bersembunyi” di berbagai negeri suaka pajak. Termasuk di dalamnya, milik para mantan dan pemimpin negara yang berkuasa, agen rahasia, pesohor, dan pebisnis. Bocoran data ini mengalir dari sebuah firma hukum Panama, bernama Mossack Fonseca. (Baca: Panama Papers Guncang Dunia).

Meski lazim dilakukan di kalangan bisnis, penempatan dana di tax haven countries tak sedikit yang dilatarbelakangi oleh berbagai modus kejahatan. Pengawasan yang longgar dan jaminan keamanan yang tinggi, menjadi penyebabnya. Keberadaan negara-negara suaka pajak itu, menurut Tax Justice Network, bahkan menjadi salah satu penyebab kemiskinan dan penurunan kesejahteraan di banyak negara. (Baca: Sejarah dan Seluk Beluk Tax Havens).