Indonesia merupakan salah satu pasar ekonomi syariah terbesar dunia. Ini terlihat dari laporan tahunan The State of Global Islamic Economy 2020/2021 yang menempatkan Indonesia di peringkat empat dunia setelah Malaysia, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab.
Hal ini merupakan peningkatan yang siginifikan, mengingat empat tahun sebelumnya Indonesia berada di posisi ke-11. Pasar yang potensial terutama di sektor makanan dan minuman halal yang mencapai US$ 144 miliar atau 12,3% dari total pengeluaran global pada 2019.
Wakil Presiden Ma’ruf Amin pun mengapresiasi pencapaian tersebut dan dimaknai untuk memperkokoh ekosistem ekonomi Islam Indonesia. “Apabila ekosistem ekonomi Islam tanah air kuat, maka dapat menjadikan Indonesia sebagai produsen halal dunia dan penggerak ekonomi nasional,” kata Ma’ruf dalam acara peluncuran The State of Global Islamic Economy 2020/2021 Selasa (17/11).
Kokohnya sistem ekonomi halal di Indonesia juga berpeluang memantik investasi ekonomi Islam. Hal ini dibuktikan dari banyaknya kesepakatan investasi yang didapatkan Indonesia pada 2019. Indonesia mendapatkan kesepakatan tertinggi dengan total 38 kesepakatan yang tersebar di enam sektor.