Beredar informasi di media sosial bahwa warna darah penerima vaksin Covid-19 dapat berubah menjadi lebih gelap. Faktanya, tidak ada kandungan vaksin corona yang mempengaruhi warna darah.
Ada sejumlah faktor yang dapat mempengaruhi warna darah. Kepala Hematoglogi di Yale Cancer Center Dr. Stephanie Halene mengatakan, warna darah bisa berbeda-beda tergantung kadar oksigen di dalamnya. “Darah teroksigenasi tampak merah cerah, sedangkan darah terdeoksigenasi berwarna keunguan yang lebih dalam,” ujar Stephanie dikutip dari AP News, 20 September 2021 lalu.
Faktor lainnya yang mempengaruhi yakni nutrisi yang dikonsumsi individu. Makanan kaya zat besi akan membantu individu memiliki sel darah merah yang sehat.
Selain itu, titik pengambilan darah di pembuluh arteri dan vena memiliki kadar oksigen yang berbeda. Pengambilan darah dari pembuluh arteri memiliki warna darah yang lebih cerah dibandingkan dari pembuluh vena.
Sementara, menurut Texas Heart Institute, warna darah juga dapat berubah jika disimpan untuk jangka waktu tertentu. Sebab, darah mengalami perubahan metabolisme menjadi keadaan non-oksidatif.
Konten cek fakta ini kerja sama Katadata dengan Google News Initiative untuk memerangi hoaks dan misinformasi vaksinasi Covid-19 di seluruh dunia.
Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan