Masyarakat perlu mengantisipasi penyebaran hoaks mengenai Covid-19 yang beredar di dunia maya. Sebab, ini menjadi ancaman yang tidak kalah berbahaya dari virus itu sendiri karena dapat mengaburkan informasi.
Menurut catatan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) selama 23 Januari-15 September 2021 ada lebih dari 4.500 hoaks Covid-19 yang beredar di media sosial. Facebook merupakan media sosial dengan penyebaran hoaks terbanyak.
Untuk menghindari paparan konten hoaks Covid-19, berbagai cara bisa dilakukan. Di antaranya mewaspadai judul provokatif, membandingkan informasi yang didapat dengan referensi dari situs berita resmi, serta mencermati alamat situs dan memastikannya terverifikasi resmi.
Selain itu, bisa memeriksa fakta di www.covid19.go.id, memeriksa keaslian foto atau video yang didapat, dan mengikuti diskusi anti-hoaks. Bisa juga melaporkan hoaks ke aduankonten@mail.kominfo.go.id, chatbot WA: +62 811-9224-545, atau ke platform masing-masing media sosial.
Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan