Jumlah orang miskin di Indonesia bertambah menjadi 26,36 juta jiwa pada September 2022. Jumlah ini setara 9,57% dari total penduduk.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono mengatakan, tingkat kemiskinan belum pulih ke masa sebelum pandemi Covid-19. Pada September 2019, angkanya 9,22% dari jumlah penduduk RI.

Salah satu faktor yang memengaruhi tingkat kemiskinan saat ini adalah angkatan kerja yang belum sepenuhnya mampu terserap di pasar kerja. Komponen lainnya adalah kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dan pemutusan hubungan kerja (PHK) di sektor padat karya. 

Penduduk miskin di Indonesia masih terkonsentrasi di Pulau Jawa. Jumlahnya mencapai 13,94 juta orang. Sebaran terbanyak berada di Jawa Timur, sebanyak 4,24 juta orang. 

Pulau Sumatra menduduki posisi kedua dengan jumlah orang miskin terbanyak di Indonesia, yakni 5,76 juta orang. Kemudian diikuti Bali dan Nusa Tenggara 2,1 juta orang, Sulawesi 2 juta orang, Maluku dan Papua 1,5 juta orang, dan Kalimantan 990 ribu orang.