Hasil hitung cepat (quick count) Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mencatat pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka memperoleh lebih dari 50% suara. Perolehan ini hampir memastikan mereka memenangkan pilpres dalam satu putaran. Adapun keputusan resmi baru akan diumumkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) paling lambat pada 20 Maret mendatang.
Kemenangan pasangan Prabowo-Gibran menambah catatan historis kemenangan keluarga Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pemilu. Gibran adalah anak sulung Jokowi yang sekarang menjabat sebagai Wali Kota Surakarta. Dalam setiap pemilu yang melibatkan diri dan keluarganya, sejak 2005, Jokowi tidak pernah mengalami kekalahan.
Jokowi pertama kali terlibat dalam pemilu pada 2005, ketika ikut dalam pemilihan walikota Surakarta. Di kota tersebut, dia dua kali ikut pemilihan untuk kemudian hijrah ke Jakarta untuk mengikuti pemilihan gubernur pada 2012.
Dua tahun menjadi gubernur, Jokowi bertarung dalam pilpres 2014 dan 2019 yang keduanya dia menangkan. Adapun lawannya adalah Prabowo, calon presiden yang didukungnya pada Pilpres 2024.
Pada 2020, saat perhelatan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak, anak dan menantunya ikut dalam pemilihan walikota. Gibran mencalonkan diri sebagai wali kota Surakarta, posisi yang pernah didudukinya. Kemudian menantunya, Bobby Nasution mencalonkan diri sebagai wali kota Medan, Sumatera Utara. Keduanya berhasil memenangkan pilkada dan menduduki jabatan sebagai wali kota.
Pada Pilpres 2024, giliran Gibran yang dicalonkan sebagai wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto. Meskipun pencalonan tersebut kontroversial lantaran usianya belum mencapai 40 tahun, batas minimal yang diatur dalam undang-undang.
Namun, Mahkamah Konstitusi (MK) yang diketuai paman Gibran alias ipar Jokowi memutuskan untuk mengabulkan gugatan yang meminta perubahan aturan batas usia tersebut. MK mengubah persyaratan menjadi berusia paling rendah 40 tahun atau pernah/sedang menduduki jabatan yang dipilih melalui pemilihan umum termasuk pemilihan kepala daerah.