Memahami Struktur Teks Berita, Contoh dan Unsur-unsurnya

PDPics/Pixabay
Ilustrasi koran yang berisi teks berita.
Penulis: Praba Mustika
Editor: Safrezi
2/12/2021, 17.58 WIB

Selain itu pemerintah juga meniadakan kegiatan seni, budaya, dan olahraga selama tanggal 24 Desember hingga 2 Januari. Begitu pula alun-alun yang ada di seluruh Indonesia juga akan ditutup selama periode tersebut.

Sedangkan aturan resepsi pernikahan mengacu pada aturan PPKM Level 3 yang telah ada. Dalam Inmendagri nomor 60, pelaksanaan resepsi bisa dilakukan dengan kapasitas maksimal 25% dan tak ada makan di tempat.

  • Kaki Berita

Struktur teks berita yang terakhir adalah kaki berita. Kaki berita menampilkan informasi tambahan, dan tidak memengaruhi isi teks berita secara keseluruhan.

Unsur-unsur Teks Berita

Seperti telah dijelaskan sebelumnya, unsur-unsur teks berita adalah 5W+1H atau what, who, where, when, why dan how. Untuk membedah unsur-unsur teks berita, berikut ini adalah contoh teks berita singkat, yang dilansir dari situs Rumah Belajar Kemdikbud.

"Sepuluh hari menjelang Lebaran, Sabtu (15/11), Pelabuhan Penyeberangan Merak mulai dipadati truk-truk yang mengangkut barang non-sembilan bahan pokok. Tingginya arus truk dalam dua hari terakhir berkaitan dengan adanya larangan melintas bagi truk non-sembilan bahan pokok (sembako) pada 21-25 November. Larangan itu berlaku bagi truk bersumbu lebih dari dua, truk gandengan, truk tempelan, dan truk kontainer."

1. What (apa)

Unsur teks berita yang pertama adalah Apa yang menyebabkan terjadinya kepadatan di Pelabuhan Penyeberangan Merak? Pada contoh teks berita singkat di atas, informasi “apa” ada pada kalimat Tingginya arus truk dalam dua hari terakhir berkaitan dengan adanya larangan melintas bagi truk non-sembilan bahan pokok (sembako) pada 21-25 November.”

2. Who (siapa)

Berikutnya adalah “siapa”. Unsur teks berita ini adalah: Siapa yang terdampak dari kepadatan di Pelabuhan Penyeberangan Merak? Teks berita di atas menjelaskan bahwa truk non-sembilan bahan pokok adalah yang terdampak. Hal ini dijelaskan dalam kalimat Larangan itu berlaku bagi truk bersumbu lebih dari dua, truk gandengan, truk tempelan, dan truk kontainer."

3. Where (di mana)

Kemudian, contoh teks berita singkat di atas juga menjelaskan lokasi, di mana terjadinya kepadatan truk. “Pelabuhan Penyeberangan Merak mulai dipadati truk-truk yang mengangkut barang non-sembilan bahan pokok."

4. When (kapan)

Contoh teks berita singkat di atas juga memberikan informasi yang jelas, tentang unsur teks berita yang satu ini. Kapan larangan melintas bagi truk non-sembilan bahan pokok berlangsung? “Larangan melintas bagi truk non-sembilan bahan pokok (sembako) pada 21-25 November.”

5. Why (kenapa)

Unsur teks berita yang selanjutnya adalah “kenapa”. Contoh teks berita singkat di atas, menjelaskan kenapa terjadi kepadatan di Pelabuhan Penyeberangan Merak, pada kalimat “Tingginya arus truk dalam dua hari terakhir berkaitan dengan adanya larangan melintas bagi truk non-sembilan bahan pokok.”

6. How (bagaimana)

Teks berita singkat di atas juga menjelaskan tentang, bagaimana imbas dari peraturan ini, yaitu terjadinya kepadatan truk di Pelabuhan Penyeberangan Merak.

Dengan memahami struktur teks berita, melihat contoh teks berita singkat, serta mempelajari unsur-unsur teks berita, kita bisa lebih mengerti tentang berita atau informasi yang kita baca dan meminimalisir terjadinya penyebaran misinformasi atau hoax.

Halaman: