Memahami Pengertian Implementasi, Tujuan, Faktor, dan Contohnya

Unsplash/LinkedIn Sales Solutions
Ilustrasi, implementasi
Penulis: Siti Nur Aeni
30/3/2022, 08.05 WIB

Kita mungkin sering mendengar kata implementasi. Istilah ini biasanya digunakan dalam penyebutan sebuah sarana untuk melaksanakan atau mewujudkan sesuatu. Lantas, sebenarnya apa itu implementasi? Berikut penjelasan lengkapnya.

Pengertian Implementasi

Secara etimologis pengertian implementasi menurut Kamus Webster berasal dari Bahasa Inggris yaitu to implement. Dalam kamus tersebut, to implement (mengimplementasikan) berarti to provide the means for carrying out (menyediakan sarana untuk melaksanakan sesuatu) dan to give practical effect to (untuk menimbulkan dampak/akibat terhadap sesuatu).

Sementara itu dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, impelementasi adalah pelaksanaan atau penerapan. Pengertian lain dari implementasi yaitu penyediaan sarana untuk melakukan sesuatu yang menimbulkan dampak atau akibat terhadap suatu hal.

Pengertian dari implementasi juga bisa berbeda tergantung dari disiplin ilmunya. Berikut ini beberapa pengertian implementasi dari berbagai bidang keilmuan.

Pengertian Implementasi Menurut Para Ahli

Prof. H. Tachjan

Implementasi menurut Prof. H. Tachjan adalah proses yang kompleks, melibatkan dimensi organisasi, kepemimpinan, bahkan manajerial dari pemerintah sebagai pemegang otoritas. Implementasi memegang nilai-nilai kepercayaan (trust) dan tanggung jawab (responsibility).

Guntur Setiawan

Pengertian implementasi menurut Guntur Setiawan adalah perluasan aktivitas yang saling menyesuaikan proses interaksi antara tujuan dan tindakan untuk mencapainya serta memerlukan jaringan pelaksana birokrasi yang efektif.

Daniel A Mazmanian dan Paul A. Sabatier

Daniel A Mazmanian dan Paul A. Sabatier menyebutkan konsep implementasi merupakan pemahaman yang terjadi setelah penyusunan rencana yang menjadi fokus implementasi kebijakan rancangan pemerintah.

Purwanto dan Sulistyastuti

Pengertian implementasi menurut Purwanto dan Sulistyastuti adalah kegiatan mendistribusikan keluaran dari suatu kebijakan yang dijalankan oleh seorang pelaksana (untuk menyampaikan kebijakan) kepada kelompok sasaran dalam upaya mencapai kebijakan tersebut.

 

Pengertian Implementasi Berdasarkan Bidang

1. Implementasi dalam Ilmu Politik

Definisi implementasi dalam ilmu politik mengacu pada pelaksanaan sebuah kebiajakan publik. Dalam bidang politik, implementasi dipengaruhi oleh beragam faktor antara lain; niat legislatif, kapasitas administrasi birokrasi pelaksana, aktivitas kelompok kepentingan dan oposisi, serta dukungan eksekutif.

Masih di ranah politik, implementasi dalam hubungan internasional mengacu pada tahapan pembuatan perjanjian atau kesepakatan internasional.

2. Implementasi dalam Ilmu Sosial dan Kesehatan

Dalam bidang sosial dan kesehatan, implementasi merupakan sebuah aktivitas tertentu yang dibuat untuk mempraktikkan program dengan dimensi yang sudah diketahui. Kegiatan ini dilaksanakan secara rinci sehingga pengamatan bisa mendeteksi keberadaan dan kekuatan dari aktivitas tersebut.

3. Implementasi dalam Teknologi Informasi

Pengertian implementasi dalam teknologi informasi mengacu pada proses purnajual yang membimbing seseorang dari pembelian hingga penggunaan software atau hardware yang dimilikinya.

Tujuan Implementasi

Implementasi menjadi bagian penting dalam penerapan sebuah sistem. Adapun tujuan dari implementasi seperti berikut:

  1. Menciptakan rancangan tetap sembari menganalisa dan meneliti. Dalam hal ini, implementasi memerlukan proses analisa dan pengamatan dalam sebuah sistem. Proses ini diperlukan agar sistem bisa bekerja dengan tepat.
  2. Membuat uji coba untuk peraturan yang akan diterapkan. Uji coba ini berguna untuk melihat kesesuaian sistem tersebut.
  3. Menyempurnakan sistem yang sudah disepakati.
  4. Memprediksi kebutuhan pengguna terhadap sistem yang dibuat.

Dalam sumber lain disebutkan bahwa tujuan implementasi yaitu menerapkan dan mewujudkan sebuah rencana yang sudah disusun agar bisa berwujud secara nyata. Selain itu, secara teknik implementasi juga bertujuan untuk menerapkan sebuah kebijakan yang ada dalam susuan rencana.

Faktor yang Mempengaruhi Implementasi

Implementasi suatu rencana atau kebijakan dapat berjalan sebagaimana mestinya karena beberapa faktor. Berikut adalah faktor yang mempengaruhi implementasi:

Sumber daya

Mencari sumber daya yang tepat sangat penting untuk dapat menguraikan apa yang dibutuhkan demi keberhasilan sebuah implementasi. Jika sumber daya sudah tepat dan bekerja dengan baik, maka implementasi akan berjalan dengan baik.

Detail dalam menganalisis risiko

Dalam sebuah tim implementasi harus memiliki kemampuan dalam menganalisis risiko untuk mengidentifikasi potensi masalah. Jika suatu rencana gagal diterapkan harus memiliki cara untuk mengatasinya dan membuat rencana selanjutnya.

Paham target yang dituju

Memahami dengan baik apa yang menjadi target tujuan adalah salah satu faktor keberhasilan sebuah implementasi. Dengan begitu implementasi tidak akan salah sasaran ataupun salah target.

Keberhasilan sebuah implementasi dipengaruhi oleh dua hal yaitu isi kebiajakan dan lingkungan implementasi. Adapun isi kebijakan yang dapat mempengaruhi implementasi, antara lain:

  1. Sejauh mana kepentingan kelompok sasaran termuat dalam isi kebijakan.
  2. Jenis manfaat yang diterima oleh target group.
  3. Progres perubahan yang diingin dari sebuah kebijakan.

Sedangkan untuk variabel lingkungan kebijakan yang mempengaruhi implementasi antara lain:

  1. Besar kekuatan, kepentingan, dan strategi yang dimiliki para pelaku yang terlibat dalam implementasi tersebut.
  2. Karakter institusi dan rezim yang berkuasa.
  3. Tingkat kepatuhan dan responsivitas kelompok sasaran.

Contoh Implementasi

Implementasi sejatinya bisa diterapkan di berbagai bidang. Berikut ini beberapa contoh implementasi dalam kehidupan sehari-hari.

  1. Upaya guru untuk menerapkan nilai Pancasila dan norma pada siswa-siswinya.
  2. Cara orang tua mengajarkan tata krama pada anak-anaknya.
  3. Seorang pengacara menerapkan ilmu hukum yang dipelajarinya saat kuliah.
  4. Karyawan perusahaan menjalankan tugas dan kewajibannya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
  5. Pengusaha yang mengelola sumber daya dengan baik sesuai perencanaan.