Profil Sherly Tjoanda yang Diusulkan Gantikan Mendiang Benny Laos

Instagram Sherly Tjoanda
Profil Sherly Tjoanda
Penulis: Tifani
Editor: Safrezi
14/10/2024, 16.26 WIB

Sherly Tjoanda diusulkan menjadi calon gubernur Maluku Utara, menggantikan mendiang Benny Laos. Benny meninggal dalam kecelakaan speedboat yang meledak pada Sabtu (12/10/2024) di Pulau Taliabu, Maluku Utara.

Sherly Tjoanda adalah istri dari Cagub Maluku Utara nomor empat Benny Laos. Dalam peristiwa kecelakaan di Pulau Taliabu itu, Sherly mengalami luka dan menjalani perawatan medis di rumah sakit setempat.

Berikut profil singkat Sherly Tjoanda yang diusulkan ganti Benny Laos di Pilgub Malut.

Profil Sherly Tjoanda yang Diusulkan Ganti 

Profil Sherly Tjoanda (Instagram Sherly Tjoanda)
 

Sherly Tjoanda lahir pada 8 Agustus 1984 merupakan ibu dari tiga anak. Melalui berbagai unggahan dirinya di laman media sosial Instagram, Sherly Tjoanda kerap mendampingi mendiang suaminya berkampanye dan berkomunikasi langsung dengan masyarakat.

Sherly tampak memperkenalkan diri dan berkomunikasi dengan warga untuk mendukung suaminya saat kampanye di Pulau Mangoli, Kepulauan Sula, pada 6 Oktober 2024 lalu. Sebagai istri dari mantan Bupati Morotai, Sherly pun berperan aktif dalam berbagai kegiatan sosial di wilayah Maluku Utara.

Salah satunya adalah keterlibatannya sebagai Ketua Yayasan Bela Peduli, sebuah organisasi sosial yang didirikan bersama Benny. Yayasan ini aktif memberikan bantuan kepada rumah ibadah, korban bencana, serta dukungan finansial bagi talenta lokal dalam bidang seni dan olahraga.

Selain itu, Sherly menjabat sebagai Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Provinsi Maluku Utara. Dikutip laman HKTI, organisasi tersebut bergerak di bidang agrikultur dan pengembangan pedesaan, dengan tujuan meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani di Maluku Utara.

Dalam posisi tersebut, Sherly berperan aktif menyuarakan kesejahteraan petani di wilayah Malut. Dirinya sempat terlibat dalam beberapa kegiatan dan diskusi pertanian bersama Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Morotai, seperti pada Juli 2023.

Anak tertuanya, Edbert Laos, juga turut serta dalam kesempatan tersebut.

Kematian Cagub Malut Benny Laos

Speedboat yang ditumpangi calon gubernur Maluku Utara terbakar, Sabtu (12/10) (Antara)
 

Sebelumnya, calon gubernur Maluku Utara Benny Laos dilaporkan meninggal dalam kecelakaan speedboat Bella 72 yang terbakar di Pelabuhan Bobong, Maluku Utara. Benny meninggal setelah mendapat perawatan intensif di UPTD Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bobong, Kabupaten Pulau Taliabu.

Benny Laos meninggal dunia dalam usia 52 tahun atau bertepatan dengan ulang tahun Pemprov Malut ke-25 tahun pada 12 Oktober 2024. Cagub yang juga mantan Bupati Pulau Morotai ini meninggal dunia bersama lima orang lainnya.

Saat terjadi bencana, ada pasien yang dilarikan ke RSU, Puskesmas dan klinik di Bobong Taliabu. Sesuai data ada 25 orang alami kecelakaan dan enam orang meninggal dunia.

Keenam korban meninggal dunia di antaranya, Cagub Malut Benny Laos, anggota DPRD Malut dari Partai Demokrat, Ester Tanri, Ketua PPP Malut, Mubin A Wahid, anggota Polres Kepulauan Sula Hamdani Buamonabot, Mahsudin Ode Muisi dan Nasrun,S.Pd. Sedangkan, lima orang dalam perawatan medis yakni Cabup Kabupaten Kepulauan Sula Hendrata Thes Maryana Meskopa, anggota TNI Susianto, Irsan dan Faisal.

Kejadian terjadi saat speed boat Bernama Bella 72 milik Benny Laos terbakar saat berlabuh di Pelabuhan Regional Bobong Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara. Kebakaran diawali dengan terjadinya ledakan dari Speedboat Bella 72 yang ditumpangi oleh rombongan Paslon Gub dan Wagub Maluku Utara No urut 4 Benny Laos - Sabrin Dehe.

Hingga saat ini delapan partai yang semula mengusung pasangan nomor urut 4, Benny Laos-Sarbin Sehe mengajukan Sherly Tjoanda sebagai cagub. Sherly Tjoanda dinilai menjadi sosok tokoh yang cocok menggantikan Benny Laos sebagai calon gubernur Maluku Utara.

Ia memiliki semangat yang sama dengan mendiang Benny Laos.