11 Film Pendek Terbaik di Netflix Beserta Sinopsisnya

Film pendek cocok ditonton saat tidak memiliki waktu luang. Academy Award mendefinisikan film pendek sebagai film orisinil yang memiliki waktu tayang 40 menit atau kurang, termasuk bagian kreditnya.

Mengutip Studio Binder, film pendek terbaik memiliki beberapa elemen, yakni penceritaan yang ringkas, pertunjukan yang luar biasa, konsep orisinal, dan visual yang memukau. Sebuah film pendek dapat berupa live-action, animasi, atau hasil komputerisasi.

Berikut rekomendasi film pendek terbaik di Netflix beserta sinopsisnya.

1. Zion (2018)

Zion adalah film pendek yang berfokus pada kehidupan Zion Clark. Ia lahir tanpa kaki, tumbuh di panti asuhan, dan menjadi pegulat profesional. Film pendek terbaik ini dirilis di Netflix pada 10 Agustus 2018.

2. If Anything Happens I Love You (2020)

If Anything Happens I Love You termasuk salah satu film pendek terbaik dalam bentuk film animasi. Film ini membawa penonton dalam perjalanan emosional yang luar biasa dari dua orang tua yang berjuang untuk mengatasi rasa sakit akibat peristiwa tragis yang membuat keluarga mereka berubah selamanya.

If Anything Happens I Love You menceritakan kisah dua orang tua saat mereka berduka karena kehilangan putri mereka. Pada akhir film terungkap bahwa putri mereka terbunuh dalam penembakan di sekolah.

Teks terakhir dari anak perempuan itu kepada ibu dan ayahnya adalah "Jika terjadi sesuatu, aku mencintaimu."

3. Fire in Paradise (2019)

Rekomendasi film pendek terbaik berikutnya adalah Fire in Paradise. Film ini dirilis pada 2019 dan disutradarai oleh Zackary Canepari dan Drea Cooper. Kisah dalam film dimulai pada 8 November 2018, saat kebakaran terjadi di California dekat kota Paradise.

Selama beberapa jam, api berkembang menjadi kebakaran paling mematikan di negara itu dalam lebih dari satu abad. Melalui rekaman langsung dari bencana serta wawancara dengan para penyintas dan responden, Fire in Paradise menceritakan kembali kisah-kisah pada hari itu.

4. What Did Jack Do? (2017)

What Did Jack Do? termasuk film pendek terbaik di Netflix yang disutradarai oleh David Lynch. Film ini bercerita tentang seorang detektif pembunuhan yang melakukan wawancara dengan monyet tersiksa yang diduga melakukan pembunuhan. What Did Jack Do? dirilis di Netflix pada 20 Januari 2020.

5. Canvas (2020)

Canvas adalah sebuah film pendek berupa animasi asal Amerika yang ditulis dan disutradarai oleh Frank E. Abney III. Film pendek terbaik ini dirilis pada 11 Desember 2020 di Netflix. Canvas berdurasi 9 menit dan menggambarkan seorang lelaki tua yang berjuang untuk mendapatkan kembali hasratnya untuk melukis setelah mengalami kehilangan yang tragis.

6. Ghosts of Sugar Land (2019)

Ghosts of Sugar Land adalah film dokumenter pendek 2019 yang disutradarai oleh Bassam Tariq serta ditulis oleh Thomas Niles dan Bassam Tariq. Film pendek terbaik berdurasi dua puluh menit ini mengungkap sebuah drama pribadi dengan ruang lingkup geopolitik. Tariq kembali ke kota Texas di Sugar Land tempat dia dibesarkan dan mewawancarai sembilan teman SMA-nya.

7. Anima (2019)

Anima adalah film pendek terbaik berdurasi 15 menit yang dibuat oleh Paul Thomas Anderson untuk mempromosikan album baru Thom Yorke yang berjudul sama. Cerita dimulai di kereta bawah tanah di Praha, di mana sang protagonis diperkenalkan pada audiens.

Semua orang di sekitar Yorke tertidur, dan dia sendiri baru mulai tertidur. Karakter Yorke mendapati dirinya terombang-ambing dalam tubuh penari yang berputar-putar, bergoyang, dan berdebar-debar. Film ini menggambarkan perasaan dalam kehidupan yang menjadi bagian dari sistem.

8. Robin Robin (2021)

Robin Robin adalah film animasi bergaya stop-motion Inggris 2021. Dalam film pendek terbaik ini, seekor burung yang dibesarkan oleh tikus mulai mempertanyakan di mana tempatnya dan memulai perjalanan penemuan diri yang berani.

9. The White Helmets (2016)

The White Helmets adalah film pendek terbaik sekaligus film dokumenter yang mengikuti kisah White Helmets, sekelompok pekerja penyelamat sukarela yang mempertaruhkan nyawa mereka untuk menyelamatkan warga dari reruntuhan bom.

Setelah lima tahun perang, lebih dari 400 ribu warga Suriah tewas dan jutaan orang telah meninggalkan rumah mereka. Di daerah-daerah di luar kendali rezim, para warga bergantung pada White Helmets yang berdedikasi untuk menyelamatkan siapa pun yang membutuhkan. White Helmets terus mencari korban selamat di antara reruntuhan meski bom terus berjatuhan.

10. Two Distant Strangers (2020)

Two Distant Strangers adalah film pendek yang ditulis oleh Travon Free dan disutradarai oleh Free dan Martin Desmond Roe. Dalam film ini, setelah menghabiskan malam bersama Perri yang cantik, Carter muda, seorang desainer grafis Kota New York, pulang ke rumah untuk memberi makan anjingnya, Jeter.

Sebaliknya, Carter mendapati dirinya terjebak dalam lingkaran waktu abadi. Ia selalu terbangun di sebelah Perri setelah pertemuan mematikan dengan Petugas Merk. Bertekad untuk mengakhiri mimpi buruknya, Carter yang bingung mencoba setiap trik hanya untuk menyadari bahwa dia terus mengalami hari yang sama berulang kali. Carter hanya ingin pulang. Apakah mungkin ia mengakali nasibnya?

11. A Love Song for Latasha (2019)

A Love Song for Latasha adalah sebuah film pendek terbaik yang disutradarai oleh Sophia Nahli Allison. Film ini menampilkan ketidakadilan seputar penembakan Latasha Harlins yang berakibat kematian. Latasha saat itu berusia 15 tahun dan ia menjadi korban penembakan di sebuah toko South Central Los Angeles. Akibatnya gerakan sipil untuk menuntut keadilan bagi Latasha terjadi pada 1992.