7 Cara Mencegah Heat Stroke di Tengah Cuaca Panas

Freepik
Cara Mencegah Heat Stroke
Penulis: Tifani
Editor: Safrezi
13/5/2024, 21.40 WIB

Gelombang panas atau heatwave melanda sebagian besar wilayah Asia sejak awal 2024. Heatwave membawa suhu ekstrem yang mencapai lebih dari 40 derajat Celsius di beberapa negara.

Fenomena ini tidak hanya mengganggu aktivitas sehari-hari, tetapi juga menimbulkan berbagai dampak kesehatan yang serius. Selama heatwave berlangsung, tak jarang banyak orang mengalami heat stroke.

Lalu bagaimana cara mencegah heat stroke? berikut ulasan lengkap mengenai apa itu heat stroke dan cara mencegahnya.

Cara Mencegah Heat Stroke di Tengah Cuaca Panas

Cara Mencegah Heat Stroke (Freepik)


Heat stroke merupakan kondisi yang terjadi pada tubuh ketika mengalami peningkatan suhu drastis akibat cuaca panas. Heat stroke bisa menyerang berbagai organ tubuh, mulai dari otot, otak, hati, bahkan ginjal.

Ketika Anda terkena heat stroke, hal pertama yang akan dirasakan adalah sakit kepala. Rasa sakit ini diikuti dengan kulit yang memerah, detak jantung yang meningkat, mual dan muntah, hingga pingsan.

Lebih parahnya, jika hal ini dibiarkan Anda bisa mengalami kondisi yang sangat serius, hingga meninggal dunia. Untuk itu, sangat penting melakukan pencegahan agar tidak terkena heat stroke.

Mengutip laman Cleveland Clinic, berikut beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah heat stroke saat cuaca panas.

1. Jangan Pakai Baju Terlalu Ketat

Cara mencegah heat stroke yang pertama adalah menghindari pakaian tebal dan terlalu ketat. Pakaian ketat dan berbahan tebal karena dapat menghambat tubuh menurunkan suhu saat Anda berada di tengah cuaca panas.

Sirkulasi udara sangat penting di tengah cuaca panas. Makanya, pilihlah pakaian yang bisa menyerap keringat dengan sirkulasi udara yang baik. Pakailah pakaian tipis dan longgar dan berwarna cerah.

2. Minum Lebih Banyak Air

Ilustrasi, seorang wanita minum air garam (Pexels/Andrea Piacquadio)


Menghidrasi tubuh dengan memenuhi kebutuhan cairan sangat penting dilakukan. Sebab, saat cuaca panas Anda memproduksi keringat lebih banyak, otomatis tubuh kehilangan banyak cairan.

Pastikan tubuh tetap terhidrasi dan mendapatkan asupan air yang cukup setiap harinya. Pastikan untuk meminum air setidaknya 8-10 gelas air per hari.

Hindari pula minuman beralkohol karena akan mempengaruhi kemampuan tubuh untuk mengatur suhu.

3. Kurangi Aktivitas di Luar Ruangan

Hindari aktivitas di luar, terutama saat suhu benar-benar ekstrem. Jika Anda terpaksa berada di luar ruangan, gunakan pelindung seperti topi atau payung agar tidak terpapar langsung sinar matahari.

Pastikan juga untuk sering beristirahat di tempat teduh. Hal ini berguna agar tubuh memiliki kesempatan untuk pulih dan mendinginkan diri.

Selain itu, cobalah untuk selalu menjaga tubuh agar tetap sejuk dan tidak overheat. Misalnya dengan cara menggunakan handuk basah, rendam kaki di air, dan mandi air dingin.

4. Pakai Sunscreen

Pakai Suncream (Unsplash)


Selalu gunakan tabir surya atau sunscreen saat cuaca panas. Jangan lupa untuk menggunakan tabir surya setiap 3 hingga 4 jam.

Tabir surya dapat melindungi kulit dari paparan langsung sinar matahari yang bisa merusak kulit.

5. Hindari Minuman atau Mandi Air Dingin

Hindari mengkonsumsi langsung mandi dan minum air terlalu dingin saat selesai berkegiatan di bawah sinar matahari. Lebih baik, sesuaikan dahulu suhu tubuh dengan suhu ruangan, agar organ-organ di tubuh bisa menyesuaikan dengan air yang dikonsumsi atau dipakai mandi.

6. Hindari Berolahraga di Bawah Sinar Matahari

Cara paling ampuh untuk mencegah serangan panas atau heat stroke adalah dengan menghindari berolahraga saat siang bolong atau tengah hari ketika matahari sedang panas-panasnya. Cobalah menjadwalkan olahraga ataupun aktivitas fisik lainnya saat suhu udara sudah mulai sedikit lebih rendah, misalnya saat pagi atau sore hari.

7. Jaga Sirkulasi Udara di Dalam Ruangan

Anda juga berisiko mengalami serangan panas ketika berada di dalam ruangan. Untuk mencegah heatstroke, sangat penting untuk selalu menjaga sirkulasi udara di sekitar Anda.

Hal ini bisa Anda lakukan dengan menutup jendela dengan tirai atau gorden agar sinar matahari tidak masuk secara langsung ke dalam ruangan. Apabila memungkinkan, Anda bisa menggunakan kipas angin atau air conditioner (AC) guna membuat udara lebih sejuk.

Demikian tujuh cara mencegah heat stroke atau serangan panas di tengah cuaca panas seperti saat ini. Jika kamu menemukan seseorang mengalami heat stroke, sebaiknya segera bawa ke tempat yang sejuk dan dingin, berikan air putih, dan kompres dingin pada beberapa bagian tubuhnya, seperti ketiak, leher, hingga bagian punggung.