Sepak bola menjadi salah satu olahraga yang populer di dunia. Cabang olahraga ini telah melahirkan sosok-sosok terbaik yang kerap menjadi sorotan selama berada di puncak karirnya.
Para bintang sepak bola tersebut bukan hanya bersaing menjadi pemain terbaik, tapi juga untuk memecahkan rekor untuk membuatnya semakin terkenang. Dikutip dari laman Ourfourtwo.com berikut pemain bola terbaik sepanjang masa.
1. Alfredo Di Stefano
Alfredo Di Stefano atau yang biasa dipanggil dengan Saeta Rubia. Stefano ini memiliki karir sangat sukses hingga ia bisa bertahan lebih dari dua dekade.
Pemain Argentina ini berhasil memenangkan beberapa penghargaan individu dan juga kejuaraan yang mencakup Ballon D’Or yang pernah ia memenangkan pada 1957 dan 1959. Alfredo Di Stefano adalah salah satu pemain sepak bola yang pernah memenangkan kategori “Pemain Spanyol Terbaik” selama empat kesempatan.
Selain itu, “Kejuaraan Amerika Selatan” pernah ia gapai bersama dengan tim nasional Argentina di tahun 1947 lalu. Sesama pemain sepak bola dan orang-orang sekitarnya juga mengakui akan keterampilannya.
Kecerdikannya yang luar biasa saat bermain membuat dirinya sangat dikagumi. Seperti pernah dikatakan oleh mantan presiden UEFA dan juga para pemain sepak bola Prancis, yaitu Michel Platini yang memuji Alfredo Di Stefano sebagai salah satu pemain terbaik di antara pemain lain yang tak kalah hebat.
2. Franz Beckenbauer
Pemain bola terbaik sepanjang masa selanjutnya adalah Franz Beckenbauer. Legenda Timnas Jerman ini disebut-sebut sebagai pesepakbola cerdas yang tidak hanya berprestasi saat dirinya aktif bermain.
Ia juga berhasil menjadi seorang pelatih sukses dan orang penting dalam suksesnya penyelenggaraan Piala Dunia 2006 silam di Jerman. Franz Beckenbauer merupakan sosok seorang jenderal lapangan tengah Timnas Jerman ini yang dijuluki Der Kaiser.
Beckenbauer sukses membawa Timnas Jerman berjaya pada era 70-an. Ia membawa Timnas Jerman menjuarai Piala Eropa pada 1972, lalu dua tahun kemudian membawa Jerman menjadi juara Piala Dunia 1974.
Beckenbauer juga dua kali terpilih menjadi pemain terbaik Eropa dengan meraih Ballon d'Or pada tahun 1972 dan 1976. Selama berkarir di Timnas, Beckenbauer sudah main sebanyak 103 kali dan mencetak 14 gol.
Tidak sampai disitu, saat ia berkarir menjadi seorang pelatih, Beckenbauer juga meraih kesuksesan besar dengan mengantarkan Timnas Jerman menjadi juara pada Piala Dunia 1990
3. George Best
George Best memulai karir junior di Manchester United. Ia mulai masuk tim utama sejak tahun 1963. Di usia muda, Best sudah jadi pemain inti Manchester United.
Di bawah asuhan pelatih Matt Busby, Manchester United memang memasuki masa keemasan di tahun 60an. Best jadi pemain andalan berkat skill dribble bola yang mumpuni.
Ia mengantar Manchester United meraih dua trofi Liga Inggris, dua trofi Community Shield dan puncaknya meraih trofi European Cup atau Liga Champions pada 1968, gelar Eropa pertama dalam sejarah Manchester United. Best bahkan dianugerahi gelar Ballon d’Or pada 1968.
Salah satu pemain bola terbaik sepanjang masa ini sempat mendapat julukan sebagai El Beatle atau The Fifth Beatle, merujuk pada gaya hidup glamornya di luar lapangan. Best menjadi salah satu superstar selebriti yang dikenal luas dimana gaya hidup dan kehidupan pribadinya kerap menjadi konsumsi publik.
Best bahkan sempat mencetak rekor enam gol dalam satu pertandingan FA Cup. Masalah mulai mendatangi Best, dimana ia terlibat isu indisipliner. George Best akhirnya meninggalkan Manchester United pada 1974 karena satu dan lain masalah. Total permainannya sebanyak 470 kali untuk United dalam 11 musim dan mencetak 179 gol.
Bersama Timnas Irlandia Utara, George Best memulai debut sejak 1964. Total Best menorehkan 37 caps dan mencetak sembilan gol untuk Timnas Irlandia Utara. Namun sepanjang karir internasionalnya, Timnas Irlandia Utara tidak pernah lolos ke Piala Dunia atau Piala Eropa. Best pun menjadi salah satu pemain terbaik yang tidak pernah bermain di Piala Dunia atau EURO.
4. Johan Cruyff
Tidak ada pemain dan orang dalam sejarah olahraga yang memiliki dampak sebesar Johan Cruyff. Seorang pionir yang membawa ide brilian 'total football' kepada Ajax, Barcelona dan tim nasional Belanda.
Cruyff memiliki karir yang luar biasa baik untuk klub dan tim nasionalnya dengan memainkan sepak bola yang indah di sepanjang perjalanannya. Pemenang Ballon d'Or tiga kali dalam karirnya (1971, 1973 dan 1974).
Cruyff pertama kali menciptakan warisannya di Ajax, di mana ia membimbing raksasa Belanda itu meraih beberapa gelar liga dan tiga Kejuaraan Eropa yang menakjubkan. Namun, yang paling diingat Cruyff di era modern adalah transformasi yang dibawanya di Barcelona.
Akhirnya mengakhiri karirnya yang luar biasa pada 1984, di mana ia secara tidak terduga membimbing Feyenoord ke gelar liga, Cruyff adalah legenda sejati permainan yang bertahan di level paling atas selama 20 tahun yang luar biasa.
5. Zinedine Zidane
Pemenang Ballon d'Or pada 1998, Zidane memiliki karir yang sangat sukses di Juventus dan Real Madrid. Namun, Zidane pertama kali benar-benar masuk ke hati nurani publik sebagai pemain kelas dunia sejati dengan penampilannya melawan Brasil di final Piala Dunia 1998.
Mencetak dua gol sundulan di final, Zidane memberi Prancis kemenangan Piala Dunia perdana mereka yang ditunggu-tunggu ketika melawan Brasil. Ia mengikutinya dengan penampilan yang menakjubkan di Euro 2000, di mana Prancis menang lagi, dan dinobatkan sebagai pemain turnamen.
Setelah memecahkan rekor transfer dunia ke Real Madrid, Zidane segera menunjukkan kelasnya dan menjadi salah satu pemain terbaik dari jajaran pemain bertabur bintang. Momen paling terkenalnya dalam balutan kemeja putih terjadi di final Liga Champions 2001/2002 melawan Bayer Leverkusen.
Dengan skor imbang 0-0, Zidane menunjukkan teknik yang luar biasa untuk melepaskan tembakan kaki kiri dari luar kotak penalti. Salah satu gol terindah dalam sejarah Liga Champions, pemain Prancis itu menunjukkan bahwa dia selalu bisa diandalkan untuk mencetak gol di tahapan paling penting.
6. Pele
Legenda Brasil, Pele, secara luas dianggap sebagai pemain bola terbaik sepanjang masa. Tidak ada pemain yang memenangkan lebih banyak Piala Dunia daripada dia, dan itu saja sudah cukup untuk memasukan nama pemain Brasil itu di urutan teratas daftar ini.
Pencetak gol tertinggi, Pele juga menjadi titik fokus serangan untuk klub dan negaranya. Dia adalah satu-satunya pemain yang mencetak lebih dari 1200 gol. Ketika menjadi pemain termuda di usia 17 tahun, Pele mampu Pele mencetak dua gol di final Piala Dunia 1958 melawan Swedia.
Meski hanya bisa bermain satu pertandingan di Piala Dunia 1962 karena cedera, pada 1970 ia mengukuhkan namanya sebagai pemain terhebat sepanjang masa. Memainkan sepak bola yang indah di sepanjang jalan, Brasil mendominasi turnamen, dengan Pele memenangkan penghargaan Bola Emas (Pemain Terbaik) untuk penampilannya.
7. Cristiano Ronaldo
Cristiano Ronaldo ditemukan oleh Sir Alex Ferguson, dan di Manchester United superstar Portugis ini pertama kali mengukuhkan warisannya sebagai salah satu pemain terhebat di generasi sekarang. Tekad keras untuk menjadi yang terbaik bersama dengan bakatnya, telah menjadikan nama Ronaldo sebagai salah satu nama yang paling dikenal di dunia sepak bola saat ini.
Di atas permainannya selama hampir 16 tahun, pemenang Ballon d'Or lima kali itu terus mencetak gol untuk Manchester United setelah pindah dari Juventus. Selain itu, Cristiano Ronaldo juga berhasil mencatatkan namanya sebagai pemenang dalam Liga Champions, UEFA Nations League, dan Gelar Pemain Terbaik FIFA.
8. Ronaldo
Ronaldo Nazario, juga dikenal sebagai 'O Fenomeno' mungkin adalah striker terhebat yang pernah bermain di dunia sepak bola. Sejak Ronaldo muncul sebagai anak berbakat berusia 17 tahun di Cruzeiro, tidak ada keraguan bahwa penyerang Brasil itu ditakdirkan untuk mencapai hal-hal hebat dalam permainannya.
Setelah menggebrak sepak bola Eropa di PSV, Ronaldo mungkin menjalani musim paling luar biasa dalam karirnya di Barcelona, di mana ia mengukuhkan sebagai salah satu talenta terhebat yang pernah ada. Ia adalah pemenang trofi bergengsi Ballon d'Or pada tahun 1997 dan 2002.
Pada tahun 1998, Ronaldo adalah salah satu pemain terbaik di turnamen, mencetak empat gol. Namun, setelah mengalami kejang-kejang beberapa jam sebelum final, dia tidak dalam performa terbaiknya dan Brasil menyerah pada tuan rumah Prancis di final.
Tahun 2002, setelah kembali dari cedera, Ronaldo menggemparkan dunia dan sebagai pencetak gol terbanyak dan memenangkan Sepatu Emas. Striker legendaris itu mencetak gol di semua pertandingan besar termasuk final sehingga membawa Brasil meraih kemenangan Piala Dunia.
9. Diego Maradona
Seluruh persona Diego Maradona sebagai pemain dan pribadi mungkin tertangkap dalam pertandingan yang menentukan melawan Inggris di Piala Dunia 1986. Seorang jenius yang licik, maestro Argentina, meninggalkan pertahanan Inggris dalam simpul untuk mencetak gol Piala Dunia terbesar sepanjang masa.
Diego Maradona bisa melakukan hal-hal dengan sepak bola yang manusia bahkan tidak bisa impikan. Tidak takut melanggar aturan jika cocok untuknya, El Diego selalu bermain untuk menang, dan dia tidak diragukan lagi adalah bintang kemenangan Argentina yang terkenal pada tahun 1986.
Meskipun playmaker legendaris hanya memenangkan Copa Del Rey dan Supercopa Espana selama waktunya di Barcelona, ia menampilkan beberapa pertunjukan ajaib, tidak lebih dari ketika ia menerima tepuk tangan meriah dari kerumunan Santiago Bernabeu yang terkenal bermusuhan.
10. Lionel Messi
Superstar Barcelona yang kini telah pindah ke Argentina, Lionel Messi bersama dengan Cristiano Ronaldo masuk ke dalam jajaran pemain bola terbaik sepanjang masa yang mewakili generasi sekarang. Muncul ke panggung sebagai anak La Masia berwajah segar pada 2005, Messi, pertama di bawah asuhan Frank Rijkaard.
Messi terkenal akibat free kick yang dia lakukan dengan mengagumkan. Messi juga merupakan seorang playmaker yang dapat memberikan umpan indah dalam permainannya. Selama masa karirnya di dunia sepak bola, Messi telah memenangkan trofi Ballon d’Or sebanyak enam kali, Liga Champions, Piala Dunia antar Klub FIFA, dan pemain terbaik FIFA.