26 Ragam Jajanan Tradisional Khas Indonesia Ini Wajib Dicoba

Katadata
Ilustrasi Risol, Jajanan Tradisional
Penulis: Tifani
Editor: Intan
21/12/2022, 18.55 WIB

Jajanan tradisional khas Indonesia begitu kaya dan beragam. Pasalnya, tiap daerah biasanya memiliki kue tradisional khas sendiri.

Meski tetap ada banyak jajanan tradisional umum yang dapat ditemui di hampir setiap daerah. Dikutip dari buku 101 Kue Nusantara (2013) oleh Puspa Swara dan Dapur Lestari, jajanan tradisional merupakan pangan khas dari nenek moyang dan biasanya digunakan untuk acara atau tradisi.

Makanan tradisional disebut juga sebagai makanan pasar karena makanan tradisional pada waktu dulu banyak dijumpai di pasar-pasar tradisional. Jajanan tradisional pekat dengan tradisi setempat dan menciptakan pengalaman sensorik tertentu dengan nilai gizi yang tinggi.

Berikut ragam jajanan tradisional khas Indonesia yang mudah ditemukan di manapun.

1. Onde-Onde

Onde-onde adalah jajan tradisional khas peranakan. Onde-onde terbuat dari tepung terigu ataupun tepung ketan yang digoreng atau direbus dan permukaannya ditaburi/dibalur dengan biji wijen.

Onde-onde berasal dari Cina yang kemudian menyebar ke Asia Tenggara, salah satunya Indonesia. Rasa kue tradisional satu ini kenyal, gurih, dan manis sebab di dalamnya terdapat campuran kacang hijau halus dan gula sebagai isian.

2. Putu

Kue putu termasuk jenis jajanan tradisional yang unik. Kue ini biasa dijual dengan gerobak dengan bunyi yang khas. Kue putu terbuat dari butiran kasar tepung beras, parutan kelapa yang dimasak di dalam tabung bambu kecil dan diisi dengan gula merah.

3. Lemper

Lemper merupakan salah satu jenis jajanan pasar yang populer hampir di seluruh Indonesia. Lemper berbahan dasar dari beras ketan.

Beras ketan dimasak dengan santan. Setelah matang diberi isi tumisan ayam atau abon. Ketan yang sudah diisi kemudian dibungkus menggunakan daun pisang. Jajanan satu ini banyak menjadi pilihan kudapan yang cukup mengenyangkan karena terbuat dari beras ketan.

4. Pastel

Pastel juga merupakan jajanan tradisional yang terbuat dari tepung. Tepung dibuat menjadi adonan padat yang ditipiskan kemudian diberi isian dan dibentuk seperti kerang, dimasak dengan cara digoreng.

Isiannya bisa dari sayuran seperti kentang, wortel dan taoge terkadang pastel sederhana berisi bihun. Kue pastel juga ada jenis-jenisnya, basah, kering dan pastel tutup.

Pastel adalah sebutan umum untuk kue tradisional Indonesia satu ini, tetapi di Makassar jajanan ini bernama jalangkote dengan kulit adonan lebih tipis dan disantap sambal cair.

5. Klepon

Klepon juga merupakan kue manis yang banyak dijajakan di pasar dengan penampakan berwarna hijau dan mengandung kelapa parut. Namun, bentuknya bola-bola kecil berselimut kelapa parut putih.

Klepon mempunyai isian gula merah yang lumer di mulut ketika dimakan. Cara membuat jajanan tradisional satu ini yaitu dengan merebus adonan tepung ketan berbentuk bola-bola. Rasa dari klepon sendiri yaitu kenyal, gurih dan manis dari isian gula merah.

6. Apem

Apem merupakan jenis jajan pasar yang terbuat dari tepung beras dan campuran telur, santan, gula dan tape serta sedikit garam. Adonan apem dibakar atau dikukus dan memiliki rasa manis khas tape.

Kue apem diyakini dibawa Ki Ageng Gribig yang merupakan keturunan Prabu Brawijaya. Kue apem bahkan masuk dalam kekayaan budaya Jawa.

7. Cucur

Kue cucur termasuk jenis jajan pasar yang banyak ditemui di tempat jajanan pasar. Kue ini terbuat dari adonan tepung beras dan gula aren yang digoreng.

Kue ini tebal menggembung seperti gunung di bagian tengah dan tipis di pinggirannya. Di Indonesia, khususnya Jakarta, makanan ini termasuk makanan adat artinya pada upacara-upacara adat budaya Betawi.

8. Bakwan

Bakwan merupakan gorengan yang mungkin bisa ditemukan di mana saja. Jenis jajan pasar yang biasanya berbentuk mangkok ini terdiri dari adonan tepung, berisi sayuran dengan rasa yang begitu lezat. Apalagi jika ditambahkan cabai rawit atau saus sambal.

9. Bolu Kukus

Bolu kukus terkenal dengan bentuk yang cantik merekah seperti bunga. Bolu kukus merupakan kue Indonesia berbahan dasar tepung terigu.

Tepung terigu dicampur dengan bahan lain seperti telur, mentega, gula, dan air soda yang membuat bolu menjadi merekah saat dikukus. Kue manis ini banyak dijumpai di pasar.

Bolu kukus memiliki tampilan mirip cupcake dengan kue yang merekah dan lembut ketika masuk ke dalam mulut.

10. Dadar Gulung

Kue tradisional jajanan Indonesia yang sering disebut dengan dadar gulung ini adalah kue manis berbahan dasar terigu. Terigu dibuat menjadi adonan dadar tipis berwarna hijau.

Dadar kemudian diisi dengan kelapa parut yang sudah tercampur gula merah kemudian dadar digulung.

11. Risoles

Risoles merupakan salah satu jenis jajan pasar yang tak kalah banyak digemari. Risoles merupakan jajanan yang dibalut tepung panir, yang biasanya berisi sayuran.

Namun, sekarang ini sudah banyak variasinya, yaitu dengan topping modern seperti keju, mayonnaise, smoked beef, dan lain-lain.

12. Cente Manis

Cente manis merupakan jajanan tradisional khas Betawi yang terbuat dari hunkwe. Jenis jajan pasar ini biasanya dibungkus dengan plastik atau dicetak dengan cetakan berbentuk bunga.

Kue cente manis juga biasanya ditambahkan campuran sagu mutiara yang memberi tampilan yang cantik.

13. Klappertaart

Klappertart merupakan jajanan tradisional khas Manado yang sangat populer. Kue ini berbahan dasar kelapa, tepung terigu, susu, mentega dan telur.

Klappertart termasuk ikon kuliner di Sulawesi Utara. Klappertart tersedia dalam bentuk padat yang dipanggang atau lembut menyerupai custard.

14. Kue Ku

Kue ku atau juga dikenal sebagai kue kura-kura merah termasuk jajanan yang paling sering ditemukan di pasaran. Kue ini berbentuk bulat atau oval dengan motif menyerupai cangkang kura-kura.

Kue ku terbuat dari kulit ketan yang lengket dan lembut dengan isian manis di tengahnya. Isi kue ku biasanya kacang hijau atau kacang tanah dan gula.

15. Wingko

Wingko babat terbuat dari tepung ketan yang dicampur dengan kelapa parut muda dan gula pasir. Wingko biasanya berbentuk bundar biasa disajikan dalam keadaan hangat dan dipotong kecil-kecil. Wingko babat punya tekstur yang kenyal dan halus.

Camilan ini punya rasa manis yang legit. Wingko babat yang terkenal di Lamongan adalah Wingko Babat Loe Lan Ing.

16. Carabikang

Carabikang terbuat dari tepung beras dengan rasa manis dan memiliki tekstur lembut dan berserat. Carabikang bisa dijumpai di pasar tradisional.

Kue ini berbentuk seperti bunga merekah dengan warna yang cantik.

17. Serabi

Serabi termasuk kue basah yang khas di Indonesia. Ada dua jenis serabi, yaitu serabi manis yang menggunakan kinca (gula merah cair) dan serabi asin dengan atau tanpa taburan oncom yang telah dibumbui di atasnya.
Jenis serabi lainnya yang berasal dari Solo terbuat dari tepung beras yang dicampur dengan santan dan dipanggang di atas arang mirip panekuk.

18. Lumpia

Lumpia merupakan jenis jajan tradisional populer yang berasal dari Semarang. Lumpia adalah jajanan yang terdiri dari kulit dan isian.
Gorengan satu ini biasanya memiliki isian rebung, dan memiliki dua varian yaitu lumpia basah dan lumpia kering.

19. Getuk

Jenis jajanan tradisional getuk terbuat dari bahan singkong rebus. Biasanya, getuk yang paling populer adalah getuk lindri.

Bentuknya seperti mi yang dipadatkan dan dipotong kotak-kotak memanjang. Getuk lindri disajikan dengan parutan kelapa yang gurih dan sedikit gula pasir.

20. Nagasari

Nagasari terbuat dari tepung beras, tepung sagu, santan, dan gula yang diisi pisang. Pisang yang biasa digunakan sebagai isi adalah pisang jenis pisang raja. Kue ini biasanya dibalut dengan daun pisang lalu dikukus.

21. Kue Lumpur

Kue lumpur terbuat dari santan, kentang, tepung terigu, dan telur. Sebagai pewangi digunakan vanila dan sering kali diberi hiasan kismis dan kelapa muda iris di permukaannya. Kue lumpur terinspirasi dari kue khas Portugis yang disebut pasteis de nata.

22. Kue Pancong

Kue pancong juga dikenal dengan nama bandros. Kue ini terbuat dari campuran tepung beras, kelapa parut, daun suji dan santan. Kue ini biasanya dihidangkan dengan taburan gula pasir. Bentuk kue ini mirip dengan kue pukis karena memang dicetak pada cetakan yang serupa.

23. Kue Talam

Kue talam umumnya dibuat dengan bahan baku tepung-tepungan seperti tepung beras, tepung singkong (tapioka), tepung terigu atau tepung sagu. Kue talam biasanya berlapis.

Tepung beras, tapioka, dan gula merah dibuat adonan dan direbus lalu dicurahkan sehingga membentuk empat lapisan. Kemudian tepung maizena & santan direbus dan dicurah pada lapisan paling atas.

Sedangkan garam & daun pandan merupakan pelengkap dalam setiap adonan.

24. Gemblong

Gemblong adalah salah satu macam-macam kue basah tradisional yang banyak ditemukan dalam jajanan pasar. Kue ini terbuat dari adonan tepung beras ketan putih yang diuleni hingga kalis dan dibentuk bulat seperti bola.
Adonan kemudian dibentuk bulat dan digoreng, setelah dingin dilapisi dengan larutan gula aren.

25. Pukis

Kue pukis terbuat dari adonan telur, gula pasir, tepung terigu, ragi dan santan. Adonan itu kemudian dituangkan ke dalam cetakan setengah bulan serta dipanggang di atas api. Pukis biasanya diberi taburan cokelat, keju, sukade, atau selai.

26. Lapis Legit

Lapis legit atau spekuk adalah salah satu jenis kue basah tradisional dari Indonesia. Kue ini pertama kali dikembangkan pada masa kolonial Belanda di Indonesia yang terinspirasi dari kue lapis Eropa.

Kue ini memiliki rasa kaya rempah karena terbuat dari campuran kapulaga, kayu manis, cengkih, bunga pala, dan adas manis.