Ada banyak manfaat daun ubi jalar yang baik untuk kesehatan. Ubi jalar atau sweet potato merupakan tanaman umbi-umbian yang memiliki banyak gizi dan nutrisi. Bukan hanya umbinya ternyata daun ubi jalar terdapat kandungan yang bermanfaat untuk tubuh.
Daun ubi jalar memiliki ciri karakteristik berbentuk hati, bagian atas dan bawah daunnya berwarna hijau zaitun. Pada bagian tepinya halus serta tangkai daunnya tidak berbulu. Rasa daun ini lezat dan memiliki kandungan serat yang tinggi.
Kandungan Ubi Jalar
Tanaman yang memiliki nama ilmiah Ipomoea batatas ini bisa ditemui hampir di seluruh dunia. Melansir Hellosehat.com, daun ubi jalar memiliki sederet kandungan zat gizi yang baik bagi kesehatan, di antaranya sebagai berikut:
• karbohidrat: 6,38 g
• protein: 4 g
• serat: 2 g
• lemak: 0,3 g
• kalium: 538 mg, dan
• aneka vitamin.
Selain karena kandungan gizinya, tanaman ini banyak disukai karena mudah ditemukan dan memiliki senyawa alami yang bermanfaat untuk tubuh. Melansir dari International Journal Of Food Properties (2020), daun ubi jalar memiliki sifat antikanker, antioksidan, antiinflamasi dan anti hipersensitif.
9 Manfaat Daun Ubi Jalar
Ubi jalar memiliki berbagai warna, mulai dari putih, oranye, dan ungu. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, bukan hanya umbinya yang bermanfaat, daun ubi jalar juga memiliki khasiat untuk kesehatan. Berikut manfaat daun ubi jalar yang bisa Anda dapatkan:
1. Mengurangi Risiko Penyakit Jantung
Daun ubi jalar mengandung vitamin K yang bisa mencegah pengapuran arteri. Ini merupakan salah satu penyebab utama penyakit serangan jantung. Kandungan vitamin K bisa menghindari pengapuran arteri yang bisa menimbulkan peradangan berbahaya bagi jantung.
Berdasarkan jurnal Current Nutrion Reports (2017), vitamin K merupakan salah satu nutrisi penting yang dapat mengurangi peradangan serta mencegah sel-sel yang melapisi pembuluh darah seperti vena dan arteri.
Mendapatkan asupan vitamin K yang cukup ke dalam tubuh akan membantu menjaga tekanan darah tetap sehat serta mengurangi risiko penyakit serangan jantung. Selain itu, kandungan vitamin B6 juga bisa membantu metabolisme karbohidrat protein serta lemak.
2. Mencegah Diabetes Melitus
Manfaat daun ubi jalar selanjutnya adalah jika dikonsumsi secara rutin, diklaim mampu mengurangi serta mencegah penyakit diabetes melitus. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa ekstrak daun ubi jalar terbukti bisa menurunkan kadar glukosa di dalam darah.
Penelitian yang dipublikasikan melalui Research Journal of Medicinal Plants (2015), menggunakan 4 kelompok yang terdiri dari 5 hewan yang masing-masing telah diberi cairan diabetes.
Hasilnya, hewan yang mengonsumsi ubi jalar selama 14 hari menunjukkan perubahan pada kadar glukosa dalam darah. Selain itu, hewan juga mengalami peningkatan berat bedan dibandingkan hewan dengan diabetes yang tidak mengonsumsi daun ubi jalar.
3. Membantu Kepadatan Tulang
Manfaat daun ubi jalar selanjutnya adalah kandungan vitamin K yang dapat membantu mempertahankan kalsium pada tulang serta mengurangi risiko kemungkinan terserang osteoporosis pada tubuh.
Diketahui bahwa vitamin K dapat meningkatkan kesehatan tulang serta menurutunkan kemungkinan patah tulang pasca-menopause pada wanita. Mengonsumsi makanan tinggi vitamin K saat terjadi cedera tubuh bisa membantu saat pemulihan tulang yang patah.
4. Meredakan Sakit Pada Saat Haid
Selain manfaat di atas, vitamin K pada daun ubi jalar juga dapat membantu mengurangi nyeri saat haid. Selain itu, senyawa aktifnya bisa mengatur fungsi hormon sehingga nyeri haid bisa reda secara alami.
Ketika tubuh kekurangan vitamin K, kram atau nyeri saat haid menjadi lebih sakit dibandingkan orang yang tidak kekurangan vitamin K. Vitamin K juga berguna untuk proses pembekuan darah serta menurunkan risiko pendaharan berlebih ketika menstruasi.
5. Memelihara kesehatan mata
Vitamin A yang terkandung di dalam daun ubi jalar juga tidak kalah berkhasiat. Sebab, vitamin A dapat mencegah degenerasi macula yaitu penyebab utama kebutaan. Dalam studi jurnal Antioxidants (2019), asupan vitamin A, C, serta E dapat membantu menurunkan risiko degenerasi macula.
Salah satu vitamin yang berperan utama dalam menjaga sel epitel yang ada di pigmen retina manusia adalah vitamin A. Oleh karena itu, mengonsumsi daun ubi jalar dapat membantu untuk memenuhi kebutuhan vitamin A di dalam tubuh.
Selain vitamin A, daun ubi jalar mengandung lutein dan zeaxanthin (xanthophylls) yang tinggi. Melansir dari Bicol Consortium For Health Research and Development (BCHRD), senyawa tersebut bisa berkontribusi dalam mencegah katarak dan Age-related Macular Degeneration.
6. Memelihara Kesehatan Pencernaan
Manfaat daun ubi jalar yang lainnya yaitu berkhasiat dalam memelihara kesehatan pencernaan. Kandungan seratnya dapat membantu kerja usus dan bakteri baik saat mencerna makanan. Dengan begitu, bisa terhindar dari masalah pencernaan seperti konstipasi atau sembelit.
7. Membuat Rambut dan Kulit Lebih Sehat
Vitamin A yang terdapat pada daun ubi jalar berguna untuk pertumbuhan regenerasi kulit serta penyembuhan luka. Selain itu, senyawa aktif daun ubi jalar membantu dalam pembentukan glikoprotein yaitu kombinasi protein dan gula.
Glikoprotein memiliki kegunaan sebagai pengikat sel pembentuk jaringan lunak pada kulit. Daun umbi jalar dapat merangsang produksi kolagen yang membantu kulit untuk tetap kenyal serta memberikan kilau dan kekuatan pada rambut.
Manfaat daun ubi jalar memiliki banyak khasiat bagi kesehatan. Namun tetap saja tidak boleh berlebihan dalam mengonsumsinya. Bagi Anda yang khawatir, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter agar mendapatkan manfaat yang efektif saat mengonsumsinya.