Kacang tanah merupakan salah satu jenis kacang-kacangan. Kacang tanah biasanya dikonsumsi dengan cara direbus atau digoreng. Tidak hanya itu, kacang tanah juga bisa diolah menjadi selai, minyak masak, bumbu kacang untuk berbagai masakan, dan lain-lain.
Meskipun begitu, ada sebagian orang yang menghindari makan kacang ini karena diyakini bisa menimbulkan jerawat serta membuat berat badan bertambah. Faktanya , kacang tanah mengandung berbagai nutrisi yang baik untuk kesehatan.
Lantas, apa saja kandungan gizi yang ada di dalam kacang tanah? Berikut penjelasannya lebih lanjut berikut ini.
Manfaat kacang tanah bisa diperoleh karena adanya kandungan gizi didalamnya yang melimpah. Berikut ini kandungan gizi dalam 100 gram kacang tanah untuk berbagai jenis.
Kacang tanag rebus tanpa kulit:
- Kalori 360 kal
- Protein 13,5 g
- Lemak 31,2 g
- Karbohidrat 12,8 g
- Kalsium 42 mg
- Fosfor 177 mg Besi 1,4 mg
- Vitamin B1 0,44 mg
- Vitamin C 5 mg
- Air 40,2 mg
- Serat: 8,5 g
Kacang tanah kupas dengan selaput:
- Kalori 452 kal
- Protein 25,3 g
- Lemak 42,8 g
- Karbohidrat 21,10 g
- Kalsium 58 mg
- Fosfor 335 mg
- Besi 1,3 mg
- Vitamin B1 0,3 mg
- Vitamin C 3 mg
- Air 4 mg
- Serat: 8,5 g
Kacang tanah sangrai tanpa selaput:
- Kalori 559 kal
- Protein 26,9 g
- Lemak 44,2 g
- Karbohidrat 23,6 g
- Kalsium 74 mg
- Fosfor 393 mg
- Besi 1,9 mg
- Vitamin B1 0,3 mg
- Vitamin C 0 mg
- Air 2,6 mg
- Serat: 8,5 g
Manfaat Kacang Tanah
Kacang tanah merupakan salah satu jenis kacang dengan berbagai nutrisi yang baik untuk kesehatan. Untuk lebih jelasnya, berikut ini 5 manfaat yang diperoleh dari mengkonsumsi kacang tanah.
1. Menurunkan Berat Badan
Kacang tanah ternyata bisa dimasukkan ke dalam menu diet. Meskipun mengandung tinggi kalori, namun kacang tanah tidak menyebabkan berat badan bertambah. Berdasarkan sebuah studi dalam jurnal Nutrition Research, mengkonsumsi kacang tanah justru dapat membantu menjaga berat badan dan mengurangi risiko obesitas.
Kacang tanah juga kaya akan kandungan serat dan protein yang dapat meningkatkan rasa kenyang. Dengan demikian, keinginan untuk makan secara berlebihan bisa berkurang. Kacang tanah juga mengandung protein dan lemak sehat yang dapat meningkatkan laju pembakaran energi di dalam tubuh.
2. Mengurangi Risiko Penyakit Jantung
Mengonsumsi kacang tanah juga dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung. Hal ini dikarenakan kacang tanah mengandung lemak tak jenuh yang lebih tinggi dibandingkan lemak jenuh.
Lemak tak jenuh sendiri merupakan jenis lemak menyehatkan yang dapat menurunkan kolesterol serta mencegah penyakit jantung. Manfaat ini juga telah dibuktikan oleh penelitian.
Berdasarkan studi di Journal of Nutrients yang diterbitkan pada tahun 2016, antioksidan pada kacang tanah yaitu resveratrol dapat mengurangi peradangan kardiovaskuler dan mengendurkan pembuluh darah. Hal inilah yang dapat meningkatkan sirkulasi darah dan menurunkan tekanan darah.
Peningkatan konsentrasi resveratrol juga berkaitan dengan penurunan oksidasi LDl, yaitu kondisi yang dapat menyebabkan aterosklerosis (pengerasan arteri) dan penyakit arteri koroner. Kacang tanah juga mengandung nutrisi lain yaitu vitamin B3, magnesium, dan tembaga dimana kombinasi ketiganya dapat membuat jantung lebih kuat dan sehat.
3. Mengurangi Risiko Penyakit Alzheimer
Kacang tanah mengandung seperti vitamin E, vitamin B, dan niasin yang berguna untuk mencegah penyakit alzheimer, Dengan adanya kandungan ini, kacang tanah mampu memberikan kombinasi nutrisi yang unggul untuk kesehatan otak.
Dilansir dari studi populasi besar yang diterbitkan dalam Journal of Food Science Technology, kandungan niasin dalam makanan telah terbukti mengurangi tingkat pengurangan kognitif pada orang dewasa diatas usia 65,4. Tidak hanya itu, dengan mengkonsumsi makanan tinggi vitamin E seperti kacang tanah, juga dapat mengurangi penyakit alzheimer hingga 70%.
4. Mengontrol Kadar Gula Darah
Manfaat kacang tanah berikutnya yaitu dapat mengontrol kadar gula darah. Ini dikarenakan adanya kandungan lemak alami dalam kacang tang yang efektif untuk mengurangi indeks glikemiks makanan lain yang dikonsumsi pada waktu yang sama.
Dengan manfaatnya ini, kacang tanah juga bisa dijadikan pilihan camilan bagi penderita diabetes. Pasanya, kacang tanah memiliki kadar indeks glikemik yang rendah sehingga tidak menyebabkan kenaikan gula darah dengan cepat.
Kacang tanah juga mengandung serat yang berguna untuk memperlambat pergerakan makanan di dalam saluran pencernaan. Ada juga kandungan protein yang berguna untuk mengambil lebih banyak energi agar bisa terurai.
Kedua kandungan inilah yang bisa membuat tubuh melepaskan energi dan glukosa dengan stabil.
5. Mencegah Penyakit Batu Empedu
Manfaat kacang tanah yang tidak kalah penting adalah dapat mencegah penyakit batu empedu. Penyakit ini biasanya terjadi karena adanya sisa empedu dan kolesterol yang mengendap sehingga membentuk kristal empedu.
Seiring berjalanya waktu, penyakit ini dapat menyumbat saluran empedu sehingga menyebabkan nyeri dan peradangan. Oleh karena itu, mengonsumsi kacang tanah bisa menjadi salah satu solusi. Pasalnya, kacang tanah dapat menurunkan kolesterol darah sehingga penyakit batu empedu bisa dicegah.
Untuk mendapatkan hasil yang lebih baik, alangkah baiknya jika kacang tanah dikombinasikan dengan pola makan kaya serat serta pembatasan asupan makan tinggi lemak jahat.