Prioritas kerap disinggung dalam pembahasan terkait pengembangan diri dan manajemen waktu. Berkaitan dengan itu, tentu menarik membahas apa yang dimaksud dengan prioritas.
Prioritas sebenarnya berasal dari kata ‘prior’ yang artinya primer, dasar, atau yang utama. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia v, prioritas memiliki pengertian sesuatu yang didahulukan dan diutamakan daripada yang lain. Kemudian kata ‘memprioritaskan’ artinya mendahulukan atau mengutamakan sesuatu daripada yang lain.
Prioritas dalam Pengembangan Diri
Apa yang dimaksud dengan prioritas dalam pengembangan diri identik dengan pembahasan penentuan skala prioritas. Oxford dictionary menegaskan prioritas adalah keadaan ketika seseorang atau sesuatu dianggap atau diperlakukan lebih penting daripada yang lainnya.
Dalam kehidupan sehari-hari, banyak urusan yang perlu diselesaikan. Namun, urusan yang paling penting terlebih dahulu lah yang harus diprioritaskan. Skala prioritas merupakan hal yang wajib dalam manajemen waktu. Skala prioritas memudahkan seseorang bertindak sesuai dengan kebutuhan.
Skala prioritas membuat otak berpikir ‘mana yang harus didahulukan’ dan ‘mana kepentingan yang dapat dilakukan nanti’. Oleh sebab itulah skala prioritas harus ditentukan dengan pemahaman hal dasar yang sederhana tetapi menyangkut aspek kehidupan lainnya.
Menyusun Skala Prioritas
Setelah memahami apa yang dimaksud dengan prioritas, tentu perlu menyusun skala prioritas untuk menerapkannya. Skala prioritas dapat ditentukan dengan tabel berikut ini.
URGENT | NOT URGENT | |
IMPORTANT | W | X |
NOT IMPORTANT | Y | Z |
Jika suatu urusan itu penting dan mendesak, maka masukkan daftar tersebut pada kolom W. Sementara itu jika suatu urusan itu penting tetapi tidak mendesak, masukkan ke kolom X.
Selain itu, jika urusan itu tidak penting tetapi mendesak, maka masukkan ke kolom Y. Sedangkan jika suatu urusan itu tidak penting dan juga tidak mendesak, masukkan ke kolom Z.
Setelah melihat dan mengelompokkan masing-masing urusan tersebut, maka urusan yang ada dalam kolom W lah yang harus dilakukan pertama. Pasalnya, kolom tersebut penting dan juga mendesak dan cenderung memiliki dampak yang besar jika tidak segera dilaksanakan.
Sebaliknya, pada kolom Z, urusan tersebut sangat tidak mendesak dan sangat tidak penting. Oleh karena itulah, urusan yang ada pada kolom Z dapat ditunda terlebih dahulu.
Pentingnya Mengatur Skala Prioritas
Setelah memahami apa yang dimaksud dengan prioritas beserta cara menentukan skala prioritas, maka pentin juga memahami mengapa skala prioritas itu penting. Meski telah disinggung sebelumnya, tentu lebih baik memahaminya lebih jauh lagi.
Selain mempermudah hidup, seseorang juga menjadi lebih tenang. Berkaitan dengan itu, berikut ini beberapa alasan mengapa penentuan skala prioritas itu penting.
1. Dasar Segala Tindakan
Penentuan skala prioritas dilakukan setelah memahami apa yang dimaksud dengan prioritas. Skala prioritas dapat membuat seseorang melakukan hal yang penting. Urusan yang terlalu banyak terkadang membuat seseorang bingung, sehingga dengan adanya skala prioritas, ada dasar tindakan untuk melakukan sesuatu. Urutan pun menjadi lebih jelas dan tertata.
2. Paham dengan Apa yang Dilakukan
Jika sempat bingung apakah yang sedang dilakukan ini berdampak baik dan signifikan dan tidak merugikan diri sendiri atau justru sebaliknya, maka skala prioritas adalah mekanisme yang tepat untuk mengatasi kebingungan tersebut. Kebingungan hanya akan membuat mental dan pikiran lelah. Tak hanya itu, kebingungan juga membuang waktu.
Jika sudah memiliki skala prioritas, maka seseorang tidak akan lagi bingung dengan apa yang harus dilakukan, lebih bertanggung jawab, dan mengenali kemampuan diri sendiri. Hal ini pun menjadi penting dan akan menjadi kebiasaan baik jika dilakukan secara terus menerus.
3. Membantu Fokus
Jika terlalu banyak urusan dan kegiatan yang dilakukan salam satu hari, terkadang membuat sulit fokus pada satu urusan saja. Jika memiliki prioritas, tentunya akan dapat tetap fokus karena sudah mengetahui bahwa urusan lain dapat dikesampingkan terlebih dahulu.
4. Prioritas sebagai Cerminan Diri
Untuk mencapai keberhasilan, maka seseorang harus melakukan apa yang diperlukan untuk mencapai cita-cita tersebut. Hal apapun yang diprioritaskan merupakan cerminan diri. Jika ingin mencapai suatu hal, maka prioritaskan hal tersebut beserta seluruh usaha untuk mencapainya.
5. Hemat Energi dan Waktu
Pemahaman terkait apa yang dimaksud dengan prioritas dapat membantu menghemat energi dan waktu. Pasalnya, setelah mengetahui prioritas, seseorang tidak akan terlalu banyak memikirkan urusan lainnya yang berdampak pada aktivitas yang saat ini dilakukan.
Selain itu, jika berfokus pada satu kegiatan, maka kegiatan itu akan cepat selesai. Waktu pun dapat terhemat lebih banyak karenanya. Oleh karena itulah, penentuan skala prioritas wajib dilakukan.
Setelah memahami apa yang dimaksud dengan prioritas dapat disimpulkan bahwa urusan sehari-hari dapat dilakukan dan selesai jika seseorang memiliki skala prioritas yang baik dan benar. Tentukan pula tingkat risiko dan kecenderungan serta apakah aktivitas tersebut semakin mendekatkan diri kepada tujuan atau tidak.