Bagaimana cara kerja di luar negeri menjadi topik menarik untuk dibahas. Banyak orang yang menginginkan kerja di luar negeri karena tawaran gaji lebih tinggi. Namun sebelum mewujudkannya, ketahui persiapan apa saja yang diperlukan.
Cara Kerja di Luar Negeri Lewat Depnaker
Melamar pekerjaan di luar negeri melalui Depnaker memang lebih aman karena melalui jalur pemerintah dan resmi. Melalui Depnaker, artinya ada perjanjian antara pemberi kerja di luar negeri dengan pemerintah Indonesia sebagai penyedia kerja. Berikut prosedurnya melansir dari Japan-dream-jobs.com:
• Mengunjungi Depnaker (Dinas Tenaga Kerja) yang ada di masing-masing kabupaten baik fisik maupun online melalui laman website resminya
• Jika melalui online bisa kunjungi laman https://www.kemnaker.go.id/ lalu klik “Kunjungi Layanan”, Anda akan diarahkan untuk mendaftar dan membuat akun. Selanjutnya pilih layanan misalnya “Cari Lowongan Kerja”.
• Siapkan persyaratan yang harus dipenuhi, baik dokumen maupun fisik. Biasanya persyaratan di setiap negara tujuan berbeda.
• Mengecek email agar tahu perkembangan informasi atas layanan Depnaker yang sudah diakses apakah lolos atau tidak. Barangkali ada persyaratan lain yang perlu disiapkan.
Adapun persyaratan umum untuk bekerja di luar negeri dan harus dipenuhi yaitu sebagai berikut:
• Berusia minimal 18 tahun
• Sehat jasmani dan rohani
• Menempuh pendidikan minimal SLTA atau sederajat, D3, S1
• Menyiapkan persyaratan umum yang ditentukan negara tujuan
7 Cara Kerja di Luar Negeri
Untuk bisa kerja di luar negeri, berikut beberapa hal yang perlu dipertimbangkan:
1. Menentukan Jenis Pekerjaan
Tentukan jenis pekerjaan terlebih dahulu sebelum mencari lowongan kerja di luar negeri. Sebab Anda harus benar-benar yakin dengan pekerjaan yang akan dilakukan nantinya. Hal ini berkaitan dengan rencana kedepannya.
Apakah akan melanjutkan pekerjaan yang sesuai jurusan atau switch career? Selain itu, jangan lupa untuk mempersiapkan rencana B jika suatu saat ada hal-hal yang tidak diinginkan atau di luar rencana. Anda bisa memikirkan pekerjaan yang bisa dilakukan dalam jangka pendek terlebih dahulu.
2. Menentukan Negara Tujuan dan Riset Terlebih Dahulu
Jika sudah menentukan jenis pekerjaan, cara kerja di luar negeri berikutnya yaitu menentukan negara tujuan dan riset terlebih dahulu. Anda bisa melakukan perjalanan jangka pendek terlebih dahulu untuk membantu mempelajari budaya di sana.
Apabila memungkinkan dan dirasa cocok dengan budaya di negara tersebut, Anda bisa mulai mencari lowongan. Selain itu, bisa juga memanfaatkan waktu untuk melakukan wawancara dengan calon perusahaan atau pihak pemberi kerja.
3. Cari Lowongan Melalui Agensi atau Job Portal
Dalam mencari lowongan pekerjaan di luar negeri bisa dilakukan melalui penyedia program, website perusahaan dan job portal. Berikut caranya:
Agensi Penyedia Program
Cara kerja di luar negeri, Anda bisa cari lowongan pekerjaan melalui penyedia program khusus atau agensi yang bisa ditemukan di internet. Namun perlu berhati-hati agar tidak tertipu oleh lowongan abal-abal.
Agar lebih aman, bisa lihat lowongan yang sudah berafiliasi dengan pemerintah. Untuk Indonesia, Anda bisa mengikuti program kementerian atau mengecek program pemerintah di website seperti Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).
Job Portal
Linkedln bisa jadi salah satu pilihan untuk mencari lowongan pekerjaan di luar negeri. Seperti yang Anda ketahui, job portal tersebut memiliki ruang lingkup lebih besar dan tidak terbatas pada satu negara saja.
Tidak hanya itu, Anda bisa menjalin hubungan dengan para profesional dan praktisi di Linkedln untuk membuka peluang bekerja di negara mereka.
Website Perusahaan
Tidak hanya melalui job portal, calon pekerja bisa mencari lowongan pekerjaan di website perusahaan yang dituju. Pencari kerja bisa melihat daftar lowongan yang tersedia di bagian “Job” atau “Career” yang ada pada website.
4. Menyesuaikan Penulisan CV dengan Negara Tujuan
Menyesuaikan CV dengan negara tujuan merupakan salah satu hal yang tidak boleh dilupakan. Setiap negara biasanya memiliki perbedaan pada jenis resume dan CV untuk pekerjaan. Misalnya negara eropa cenderung mencantumkan foto dan informasi pribadi lengkap di CV.
Adapun di Amerika, UK dan Australia mencantumkan informasi pribadi hanya sekedar lokasi, alamat email, nomor HP tanpa perlu mencantumkan foto. Hal ini perlu diperhatikan untuk mematuhi standar CV dan resume yang dikirimkan sehingga bisa mencerminkan keseriusan Anda sebagai pelamar kerja.
5. Mempersiapkan Syarat Membuat Visa
Langkah berikutnya yang tidak kalah penting yaitu menyiapkan beragam dokumen yang diperlukan mulai dari paspor dan visa. Terbilang penting untuk bisa mempersiapkan beragam keperluan ini karena setiap negara memiliki syarat berbeda.
Visa mempengaruhi keberlangsungan kerja di sana apakah untuk sementara, semi permanen atau permanen. Untuk pembuatan visa kerja, biasanya Anda diwajibkan untuk memiliki bukti kepemilikan dana awal berupa mata uang yang sesuai dengan negara tujuan.
6. Pindah Ke Luar Negeri lalu Cari Kerja
Melansir dari Goabroad.com, bagi Anda yang memiliki persiapan keuangan cukup, bisa mempertimbangkan untuk memulai hidup baru dengan pindah ke luar negeri lalu mencari pekerjaan di sana. Sebelum pindah, bisa mulai mengirimkan lamaran secara online dan setelah tiba di sana bisa sambil mencari lowongan pekerjaan secara langsung.
7. Mencoba Freelance atau Kerja Remote
Bagi Anda yang masih ragu bekerja di luar negeri secara langsung, bisa bekerja dari rumah tapi perusahaan di luar. Misalnya dengan kerja remote atau freelance yang juga dibayar dengan ukuran luar negeri.
Terlebih sekarang, banyak platform freelance sehingga tidak menutup kemungkinan bagi Anda untuk kerja secara freelance. Contohnya pekerjaan sebagai desain grafis, desainer web, content writer dan bahkan untuk posisi supervisor/lead bisa Anda kerjakan.
Cara kerja di luar negeri jadi hal penting untuk diketahui oleh Anda yang berminat bekerja di luar sana. Dengan begitu, calon pekerja tahu bagaimana gambaran budaya kerja di sana dan hal apa saja yang harus disiapkan.