Pengertian Siklus Air Tanah, Jenis, hingga Peran Hutan dalam Siklus

Siklus air adalah pergerakan air dari lautan ke udara, ke tanah, lalu kembali ke laut. Air di bumi berbentuk cair (air), padat (es dan salju), dan gas (uap air). Perubahan bentuk air ini terjadi karena siklus hidrologi yang membuat jumlah air tetap.

Komposisi air asin adalah 95,96 % sedangkan sisanya air tawar. Siklus hidrologi membuat daur air terus menerus. Daur air ini bermanfaat untuk menciptakan hujan, mengatur perubahan cuaca, menjaga suhu lingkungan tetap stabil, dan keseimbangan biosfer bumi.

Siklus Air Tanah

Air tanah adalah air yang tersimpan di lapisan tanah dalam dan batuan. Lapisan di dalam bumi ini dilewati air yang disebut lapisan pembawa atau penghantar air (akuifer). Terdapat proses infiltrasi dan perkolasi di dalam tanah.

Mengutip buku IPS: Terpadu, proses infiltrasi adalah meresapnya air ke pori-pori tanah. Sedangkan proses perkolasi adalah pergerakan air yang meresap dalam tanah melalui celah batuan.

Air di bumi mengalami pergerakan dan daur berulang. Selain air asin di luat, terdapat air tanah di bawah permukaan tanah. Sumber air tanah berasal dari hujan, sungai, dana, dan rawa. Air tanah ini meresap ke permukaan tanah, sementara bagian lain mengalir ke danau, rawa, sungai, dan kembali ke laut.

Pengertian siklus air tanah adalah proses siklus air dari dalam tanah. Air dalam tanah mengalami penguapan karena terpapar cahaya matahari. Penguapan membuat air berubah jadi uap air lalu menjadi awan. Kemudian awan mencair kembali dalam bentuk air hujan yang jatuh ke bumi.

Mengutip Pengertian ku.net, air hujan turun ke permukaan bumi dan terserap ke tanah. Air hujan masuk melalui pori-pori tanah dan batuan di permukaan bumi. Air yang masuk ke tanah ini menjadi cadangan air. Fungsi cadangan air untuk vegetasi tanaman. Umumnya vegetasi tanaman terdapat di hutan hujan tropis. Tanah vegetasi ini membuat permukaan tanah lebih kuat dan stabil meski hujan deras.

Jenis Air Tanah

• Air Meteorit atau Air Vados

Jenis air tanah yang berasal dari air hujan kemudian meresap dalam tanah.

• Air Yuvenil

Air tanah dari air magmatik yaitu air yang berasal dari sumber magma atau air vulkanis

• Air Fosil

Jenis air tanah yang terjebak dalam pori-pori batuan ketika batuan terbentuk. Air fosil ini berasal dari air tawar, air laut, dan mineral tinggi

• Air Preatis

Air preatis disebut juga air tanah dangkal yang berada di lapisan tanah kedap air. Air preatis dekat dengan permukaan bumi, contohnya air sumur.

• Air Tanah Dalam

Air berada di dua lapisan kedap air. Contohnya air dari dalam tanah.

Proses Daur Air secara Urut

Siklus hidrologi adalah siklus daur air dari tanah, ke atmosfer bumi, dan jatuh kembali jadi air hujan. Siklus hidrologi merupakan perjalanan molekul air terus-menerus. Terdapat 3 proses utama siklus hidrologi yaitu evaporasi, kondensasi, dan presipitasi.

1. Evaporasi

Proses daur air pertama adalah evaporasi atau transpirasi. Evaporasi adalah proses penguapan air dari danau, sungai, dan permukaan tanah. Proses evaporasi juga hasil metabolisme tumbuh-tumbuhan. Dalam proses evaporasi terjadi perubahan zat cair ke gas yang berkumpul di atmosfer (awan).

2. Kondensasi

Daur ulang air kedua adalah kondensasi. Terjadi proses perubahan air dari gas yang terkumpul di awan. Ketika muatan uap air di awan penuh, berubah menjadi zat cair. Kondensasi kebalikan dari evaporasi karena terjadi pengembunan. Siklus hidrologi kondensasi terjadi karena tekanan dan perubahan suhu. Air akan membentuk awan hitam yang berubah jadi hujan ketika mencapai titik jenuh.

3. Presipitasi

Proses ketiga adalah presipitasi yang terjadi karena pendinginan dan penambahan uap air. Air akan membentuk awan menjadi titik jenuh. Kemudian uap air turun ke atmosfer menjadi tetesan air. Uap air akan turun jadi tetesan air yang jatuh ke permukaan bumi. Tetesan air terjadi karena muatan awan makin banyak hingga tidak mampu menampung uap air.

Jatuhnya air di permukaan bumi berbeda ketika musim dingin. Wilayah yang memiliki 4 musim, akan turun salju karena suhu dibawah titik beku (0 derajat Celcius). Rendahnya suhu di musim dingin ini membuat uap air jadi es padat.Ketika turun ke permukaan bumi, air menjadi kristal es.

Fungsi Hutan untuk Siklus Air

Fungsi hutan terkait dengan siklus air adalah menyimpan cadangan air dalam tanah. Dalam hutan terdapat pohon yang memiliki akar dalam tanah. Hutan berfungsi sebagai daerah resapan air. Sehingga air terserap dalam tanah untuk jadi cadangan air.

Hutan menjadi vegetasi atau daerah penyerapan air ke permukaan tanah. Terdapat pohon-pohon yang berfungsi sebagai penyerapan hujan. Manfaat penyerapan air hujan ke dalam tanah untuk mencegah banjir dan cadangan air untuk kehidupan.