Perbedaan Virus dan Bakteri hingga Proses Infeksinya

Unsplash
Ilustrasi, sel.
Penulis: Ghina Aulia
Editor: Intan
10/2/2023, 12.25 WIB

Hal tersebut lantaran virus dapat menggandakan dirinya sendiri secara masif ketika memasuki sel inang. Produksi virus yang cepat menyebabkan kematian sel dan penyebaran virus ke sel-sel terdekat.

Pengertian Bakteri

Bakteri merupakan organisme sel tunggal yang tersebar dimana saja. Bakteri adalah mikroba dengan struktur sel yang lebih sederhana dibanding organisme lain.

Menurut Jawetz dan Adelberg dalam buku Mikrobiologi Kedokteran (2004), bakteri didefinisikan sebagai salah satu golongan mikroorganisme prokariotik yang hidup berkoloni, dan tidak mempunyai selubung ini, namun bisa hidup di mana saja.

Bakteri memiliki informasi genetik yang tergantung di dalam satu lingkaran DNA. Beberapa bakteri memiliki lingkaran materi genetik yang disebut plasmid. Adapun plasmid mengandung gen yang memberi bakteri beberapa keuntungan dibandingkan bakteri lain.

Bakteri diklasifikasikan menjadi lima kelompok berdasarkan bentuk. Di antaranya adalah cocci (bulat), basil (batang), spirilla (spiral), vibrio (koma), dan spirochaeta (pembuka botol).

Bakteri mampu berkembang biak dengan fisi biner. Ia akan membelah diri menjadi dua sel anak yang identik. Mengutip dari Microbiology Society, proses fisi biner bermula ketika DNA bakteri terbagi menjadi dua (bereplikasi).

Setelah itu, bakteri memanjang dan terbelah menjadi dua sel anak yang masing-masing merupakan tiruan dari sel induk. Di sisi lain, terdapat jenis bakteri buruk bernama patogen yang bisa menyebabkan penyakit, namun ada juga bakteri baik yang bagus untuk sistem pencernaan.

Perlu diketahui, bahwa manusia memiliki bakteri sepuluh kali lebih banyak daripada sel manusia. Bakteri berperan dalam mempertahankan kesehatan tubuh.

Perbedaan Infeksi Virus dan Bakteri

Alodokter sempat membahas tentang perbedaan infeksi virus dan bakteri. Disebutkan bahwa virus dapat merusak, membunuh, dan mengubah sel pada tubuh.

Adapun sejumlah penyakit yang bisa disebabkan oleh virus yaitu cacar air, campak, herpen, hepatitis, flu, demam berdarah, HIV/AIDS, COVID-19, dan masih banyak lagi. Hal tersebut juga mengacu pada proses pengobatan dengan mengonsumsi obat yang bersifat antivirus untuk meringankan gejala.

Sempat dibahas sebelumnya, bakteri juga dapat menyebabkan penyakit akibat patogen. Adapun proses penyembuhannya biasanya disarankan untuk mengonsumsi obat antibiotik.

Sejumlah penyakit yang disebabkan oleh bakteri adalah sifilis, klamidia, tetanus, kolera, tuberkulosis, pneumonia, dan lain-lain.

Demikian penjelasan lengkap mengenai perbedaan virus dan bakteri yang bisa dipahami. Selain itu, juga pembahasan tentang bagaimana perbedaan proses infeksi antara keduanya.

Halaman: