Mereka bergabung dengan gereja, menerima perintah suci, dan mulai berkeliling dunia untuk berbagai misi kemanusiaan. Keduanya menghabiskan 40 tahun bepergian dan bahkan menikah, tak lama sebelum kehidupan pria itu berakhir.
Dongeng sebelum Tidur untuk Pacar: Cinta tanpa Alasan
Sumber: Rukita
Suatu hari, sepasang kekasih berjalan-jalan di taman. Sang pria memetik sekuntum bunga dan memberikannya kepada kekasihnya. Sang kekasih justru terdiam dan bertanya kenapa sang pria mencintainya. Sang pria mengatakan kalau dia tidak tahu alasannya, dia hanya mencintai perempuan itu.
Sang perempuan merasa sedih dan marah karena sang pria tidak memiliki satu alasan pun mengapa ia mencintainya. Mencari-cari alasan, sang pria mengatakan kalau alasan ia mencintainya karena perempuan itu memiliki wajah cantik, kulit yang halus, rambut lembut, dan suara indah.
Hingga suatu hari, sang perempuan mengalami kecelakaan dan kehilangan rambutnya yang indah. Ia juga kehilangan suaranya karena benturan keras. Kulitnya tak lagi mulus karena penuh jahitan.
Ketika terbaring di rumah sakit, ia menemukan secarik kertas yang berisi:
“Kekasihku, karena suaramu tak lagi semerdu dulu, bagaimana aku bisa mencintaimu?
Dan karena rambutmu kini sudah tak panjang dan lembut lagi, aku tak bisa membelainya. Aku juga tak bisa mencintaimu.
Apalagi kini banyak jahitan di wajahmu yang dulu mulus.
Jika benar cinta itu butuh alasan, kurasa aku benar-benar tak bisa mencintaimu lagi sekarang.
Tetapi…
Cintaku bukan cinta yang palsu.
Cintaku kepadamu tulus. Aku menyukai dirimu yang apa adanya. Tidak jatuh cinta karena kau punya suara yang merdu, rambut yang indah, serta kulit yang mulus. Aku mencintaimu tanpa alasan apa pun.
Sampai kapan pun, aku tetap akan mencintaimu. Sekalipun nanti rambut putihmu mulai tumbuh, kulitmu mulai menua dan keriput, aku selalu mencintaimu. Menikahlah denganku.”
Dongeng sebelum Tidur untuk Pacar: Dua Kucing dan Satu Monyet
Sumber: Rukita
Pada suatu hari ada dua ekor kucing yang berdebat memperebutkan sepotong roti. Seekor monyet pun memperhatikan pertengkaran tersebut dari atas pohon.
Memiliki rencana licik, sang monyet memanggil kedua kucing itu dan berkata akan membantu mereka untuk membagi roti itu menjadi dua. Kedua kucing itu setuju dan menyerahkan roti tersebut kepada si monyet.
Tak diduga, monyet itu membagi dua roti tidak sama besar, sehingga kedua kucing protes. Monyet kemudian menggigit roti yang besar sehingga ukurannya lebih kecil dari roti yang satu lagi. Kucing kembali protes, si monyet pun menggigit roti yang lebih besar lagi, dan itu terus berulang hingga kedua roti itu habis.
Kucing pun sangat terkejut dan marah. Mereka merasa menyesal karena percaya pada monyet yang licik itu. Monyet yang merasa kenyang dan menang pun tertawa kemudian pergi berayun meninggalkan kedua kucing yang kelaparan.
Dongeng Sebelum Tidur untuk Pacar: Pria Tua di Bar
Sumber: Sonora
Suatu ketika saat seorang lelaki sedang terduduk di sebuah bar. Tiba-tiba seorang pria tua menangis. Lelaki itu kemudian datang menghampiri meja sang pria tua dan bertanya “maaf pak, kenapa Anda menangis?”. “Aku memiliki seorang istri di rumah dia selalu membangunkan aku tidur dan membuatkan aku sarapan setiap hari.” Jawabnya.
Kemudian lelaki tersebut kembali bertanya “lalu mengapa bapak menangis?” dia menjawab bahwa istrinya selalu membuatkan sup untuk makan siang dan secangkir kopi hangat untuknya.
Dengan sedikit kesal lelaki tersebut kembali bertanya “lalu apa yang salah dengan semua itu pak?” Pria tua tersebut menjawab bahwa istrinya selalu membuat masakan favoritnya untuk makan malam dan selalu menyanyikannya sebuah lagu sampai dia tertidur.
Dengan nada yang tinggi lelaki itu masih bertanya “lalu apa masalahnya? sehingga Anda menangis, Anda seharusnya bersyukur memiliki istri yang baik seperti istri Anda!” “aku tidak ingat dimana aku tinggal” dia menjawab. Lelaki tersebut hanya terdiam.
Itulah beberapa dongeng sebelum tidur untuk pacar yang bisa digunakan untuk mempererat hubungan. Anda bisa membacakannya langsung atau melalui telepon dan semacamnya.