Pada saat hamil, beberapa bagian tubuh seperti kaki membengkak karena beragam faktor. Berkaitan dengan itu, menarik membahas penyebab kaki bengkak saat hamil selengkapnya.
Kaki yang bengkak sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Mulai dari rasa tidak nyaman, hingga rasa sakit jika terus bergerak dan dipaksakan.
Masalah kesehatan berupa bengkak pada bagian tubuh yang dialami ibu hamil muncul seiring bertambahnya usia kehamilan. Meski demikian, jika ibu memahami penyebabnya dengan lengkap, maka terdapat pula cara untuk meminimalisir, mengatasi, bahkan mencegahnya.
Penyebab Kaki Bengkak saat Hamil
Penyebab kaki bengkak saat hamil cukup beragam. Untuk mengetahuinya lebih lanjut, simak penjelasan penyebab kaki bengkak berikut, dilansir dari berbagai sumber.
1. Gangguan Preeklamsia
Gangguan preeklamsia adalah gangguan yang muncul ketika ibu memasuki trimester kedua atau trimester akhir. Preeklamsia adalah peningkatan tekanan darah dan kelebihan protein dalam urine.
Ibu hamil yang menderita preeklamsia semakin rentan ketika usianya di bawah 20 tahun maupun lebih dari 40 tahun. Faktor penyebabnya yakni kelainan perkembangan dan fungsi plasenta.
Gejala preeklamsia adalah sakit kepala yang konstan, gangguan penglihatan, pusing, sesak nafas, lemas, volume urine menurun, nyeri pada ulu hati, bengkak, dan lain sebagainya. Ibu hamil dan keluarga wajib menyadari perubahan-perubahan ini.
Preeklamsia harus segera ditangani karena jika dibiarkan, maka komplikasi berbahaya pun dapat muncul. Oleh sebab itu, jika menduga adanya kondisi ini, hubungi dokter agar segera dapat ditangani.
2. Perubahan Hormon
Faktor penyebab kaki bengkak saat hamil yang lainnya adalah adanya perubahan hormon. Pada saat hamil, ibu menahan banyak cairan dan adanya perubahan hormon agar janin terpenuhi kebutuhannya.
Proses tersebut dapat menyebabkan ibu hamil mengalami pembengkakan pada kaki. Bahkan pembengkakan tersebut tidak hanya terasa pada kaki, tetapi juga pada tangan dan beberapa bagian tubuh lainnya.
3. Pertumbuhan Rahim
Rahim yang semakin membesar ukurannya menandakan janin di dalamnya juga semakin besar. Hal ini dapat diketahui seiring bertambahnya usia kehamilan. Kehamilan yang semakin membesar, berpengaruh pula pada aliran darah yang kembali ke jantung. Selain itu, beratnya janin juga perlahan membuat beberapa bagian tubuh ibu hamil membengkak.
4. Volume Cairan yang Ditahan
Faktor penyebab kaki bengkak saat hamil yang berikutnya adalah volume cairan yang ditahan oleh ibu hamil. Seorang ibu yang sedang hamil tidak hanya membawa beban janin, tetapi juga seluruh cairan tambahan agar ibu dan bayi tetap terpenuhi kebutuhannya.
Volume cairan yang bertambah seiring dengan bertambahnya usia kehamilan dapat membuat berat tubuh bertambah. Oleh sebab itu, pembengkakan pun dapat terjadi di bagian kaki.
Cara Mengatasi dan Mencegah Kaki Bengkak Saat Hamil
Faktor penyebab kaki bengkak saat hamil ada beragam. Namun dari keempat faktor di atas, terdapat beberapa faktor yang dapat diminimalisir dampaknya dan bahkan dapat dicegah agar tidak menyebabkan pembengkakan kaki. Berikut ini cara mengatasi dan mencegah kaki bengkak ketika hamil.
1. Konsumsi Makanan yang Sedikit Garam
Makanan yang terlalu banyak kandungan garam dan natriumnya akan membuat tubuh lebih banyak menahan cairan daripada yang dibutuhkan. Hal ini selaras dengan faktor penyebab kaki bengkak saat hamil berupa volume cairan dalam tubuh.
Untuk mengatasinya, kurangi makanan dengan garam dan natrium yang berlebihan. Manfaatnya, tubuh hanya akan menyimpan cairan yang diperlukan oleh ibu dan janin tanpa ada cairan berlebih lainnya.
2. Beristirahat dan Berolahraga yang Cukup
Salah satu penyebab kaki bengkak saat hamil adalah beban yang ditopang terlalu berat. Pasalnya, kaki menjadi harus menopang seluruh berat tubuh secara tiba-tiba.
Demi mengatasi kondisi tersebut, sebaiknya ibu hamil beristirahat yang cukup. Namun, kegiatan ini juga wajib diimbangi dengan olahraga ringan agar otot-otot tubuh perlahan beradaptasi dengan perubahan ini.
Olahraga dapat membuat ibu hamil lebih kuat dan bugar. Manfaatnya, ibu hamil pun dapat melahirkan dengan lancar karena terlatih ototnya, terlatih ritme bernafasnya, dan tubuh juga menjadi lebih sehat.
3. Tidak Melakukan Aktivitas Berat
Penyebab kaki bengkak saat hamil adalah aktivitas yang berlebihan dan membuat kaki kelelahan. Oleh sebab itu, ibu hamil tidak dianjurkan melakukan aktivitas berat yang mengharuskannya menggunakan tenaga berlebih.
4. Oleskan Minyak Panas atau Dikompres
Ketika sudah mengalami pembengkakan pada kaki, maka solusi utamanya adalah beristirahat dan membuat otot kaki lebih rileks. Oleskan minyak yang hangat atau kompres kaki dengan air hangat.
Biarkan minyak tersebut meresap dan membuat otot-otot kaki mulai rileks. Bengkak pun perlahan akan hilang dan ibu hamil dapat melakukan aktivitasnya kembali.
Demikian penjelasan mengenai penyebab kaki bengkak saat hamil. Selanjutnya dapat diketahui pula, faktor penyebab di atas dapat diminimalisir dan dicegah dengan pola hidup yang sehat berupa konsumsi makanan yang seimbang nutrisinya, beristirahat, berolahraga ringan, dan hindari melakukan aktivitas berat.