Sakit ulu hati atau heartburn merupakan gejala umum penyakit GERD. Biasanya hal ini terjadi ketika asam lambung mulai naik dan terasa hingga ke kerongkongan.
Kondisi ini biasanya ditandai dengan timbulnya rasa nyeri dan tidak nyaman di sekitar area tengah dada dan perut bagian atas. Hal ini tentunya akan terasa tidak nyaman sehingga harus segera diatasi
Bila Anda sedang mengalami heartburn, ada beragam cara yang bisa dilakukan, bahkan tanpa perlu mengonsumsi obat sama. Berikut di bawah ini ulasan lengkapnya.
Penyebab Sakit Ulu Hati
Sakit ulu hati bisa dipicu oleh beberapa faktor. Berikut beberapa kondisi dan gangguan penyebab sakit ulu hati:
- Iritasi kerongkongan yang dapat disebabkan oleh makanan dan minuman tertentu serta obat-obatan yang bisa mengiritasi lapisan kerongkongan dan menyebabkan rasa sakit pada bagian ulu hati.
- Penurunan fungsi otot sfingter esofagus bawah yang menyebabkan asam lambung kembali ke kerongkongan dan mengakibatkan nyeri pada bagian ulu hati. Penurunan fungsi ini bisa dipicu oleh makanan dan minuman tertentu, alkohol, melemahnya sistem saraf, dan obat-obatan tertentu.
- Gangguan pencernaan, seperti tukak lambung, penyakit batu empedu, radang kerongkongan, radang lambung, dan lain-lain.
- Kondisi medis tertentu, seperti asma yang bisa menyebabkan rasa nyeri pada bagian ulu hati.
- Gaya hidup tidak sehat, seperti kurang berolahraga, konsumsi alkohol berlebihan, serta merokok secara aktif.
Cara Mengatasi Sakit Ulu Hati Tanpa Obat
Berikut ini rangkuman tujuh cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi hidung tersumbat tanpa perlu mengonsumsi obat.
1. Melonggarkan Pakaian yang Menekan Perut
Salah satu penyebab sakit ulu hati bisa jadi dikarenakan memakai pakaian yang ketat. Oleh karena itu, Anda bisa melonggarkan pakaiaan tersebut untuk membantu meringankan rasa nyeri.
Bila memungkinkan, segera ganti dengan pakaian yang lebih longgar agar ulu hati tidak tertekan dan menimbulkan rasa nyeri.
2. Tidur dengan Posisi Kepala Lebih Tinggi
Dilansir dari Harvard Health, tidur dengan posisi kepala lebih tinggi ternyata bisa membantu mengobati rasa sakit pada ulu hati.
Idealnya, kepala Anda harus 15 – 20 cm lebih tinggi dari kaki. Anda bisa memanfaatkan bantal tambahan agar lebih tinggi. Hal ini juga bertujuan untuk mencegah asam lambung naik ke kerongkongan.
Selain itu, Anda juga disarankan untuk tidur miring ke sisi kiri, terutama ketika mengalami masalah GERD. Posisi tidur yang miring ke kiring membuat persimpangan yang membatasi lambung dan kerongkongan tetap berada di atas cairan asam lambung.
3. Makan Pisang Matang
Cara selanjutnya yaitu makan pisang matang untuk mengatasi sakit ulu hati tanpa obat. Pasalnya, pisang mengandung potasium yang tinggi sehingga membuatnya menjadi makanan yang cukup basa.
Menurut Academy of Nutrition & Dietetics, ini dapat membantu melawan asam lambung yang menyakiti ulu hati dan menjalar hingga kerongkongan.
Namun, perlu diperhatikan juga karena pisang mentah justru bisa menjadi pemicu refluks asam bagi sebagian orang. Jadi pastikan untuk memilih pisang yang sudah matang.
4. Minum Teh Jahe
Anda juga bisa mengatasi sakit ulu hati tanpa obat dengan minum teh jahe. Bahan herbal ini memang sudah lama digunakan sebagai obat untuk pengobatan tradisional, salah satunya mengatasi heartburn atau sakit ulu hati
Hal ini dikarenakan jahe memiliki potensi untuk meredakan mual, sehingga beberapa orang percaya jika teh ini dapat digunakan untuk meringankan heartburn.
Cara mengatasi sakit ulu hati tanpa obat ini biasanya disajikan dalam bentuk teh jahe.
Parutan atau potongan jahe ditambahkan ke dalam rebusan air. Kemudian, rebusan air ditambahkan madu atau gula dan diminum sebagai teh.
Meski bisa meredakan heartburn sekaligus mual, penggunaan jahe ini tidak boleh berlebihan. Pasalnya, kebanyakan jahe bisa memperparah nyeri pada ulu hati.
5. Mengunyah Permen Karet
Mengunyah permen karet ternyata juga bisa membantu mengatasi sakit ulu hati tanpa obat. Dilansir dari studi The Effect of Chewing Sugar-free Gum on Gastroesophageal Reflux oleh R Moazzez, mengunyah permen karet bebas gula selama 30 menit bisa membantu menurunkan rasa nyeri pada bagian ulu hati.
Manfaat ini dikaitkan dengan kemampuan permen karet dalam merangsang produksi air liur. Air liur dapat membantu menghilangkan asam lambung dari kerongkongan serta menetralkan asam yang ada dalam perut.
Untuk itu, cobalah untuk mengunyah permen karet agar dapat meredakan nyeri ulu hati.
6. Mengatur Pola Makan
Pola makan yang tidak teratur seperti makan berlebihan atau tidak tepat waktu bisa memperparah nyeri pada bagian ulu hati. Hal ini dikarenakan kebiasaan tersebut sering dikaitkan dengan naiknya asam lambung ke kerongkongan.
Mengutip dari jurnal Mindful Eating: The Art of Presence While You Eat oleh Joseph B. Nelson, ada beberapa aturan yang bisa diikuti untuk menjaga kesehatan pencernaan, yaitu:
- Mengidentifikasi rasa lapar dengan tepat. Sebelum makan, cobalah untuk mengetahui apakah rasa ingin makan yang timbul disebabkan oleh lapar, bosan, stres, emosi tidak stabil, atau sedih. Jika tidak lapar, tundalah makan terlebih dahulu.
- Hindari gangguan saat makan, seperti membaca, memeriksa ponsel, atau menonton televisi agar fokus bisa dialihkan kepada makanan.
- Beri jeda pada setiap waktu makan. Usahakan setelah perut kenyang, janganlah makan lagi sampai perut benar-benar lapar.
7. Hindari Makanan dan Minuman Tertentu
Selain mengatur pola makan, Anda juga sebaiknya hindari konsumsi makanan dan minuman tertentu. Hal ini dikarenakan terdapat makanan dan minuman yang bisa menjadi salah satu pemicu munculnya nyeri pada ulu hati.
Berikut jenis makanan dan minuman yang perlu dihindari:
- Makanan yang asam, termasuk buah jeruk, makanan dengan tomat, dan lain-lain
- Makanan yang digoreng, berminyak, dan berlemak tinggi
- Makanan dan minuman berkafein
- Makanan pedas
- Alkohol
- Mint