10 Pahlawan Nasional Perintis Kemerdekaan Indonesia dan Jasanya

Kompas.com
Ilustrasi, Jenderal Soedirman.
Penulis: Anggi Mardiana
Editor: Agung
14/8/2023, 16.19 WIB

Pemerintah memberikan gelar pahlwan nasional karena perbuatannya yang heroik. Heroik artinya perbuatan yang bisa diteladani dan dikenang oleh warga negara Indonesia atau perbuatan mengandung jasa tinggi bagi bangsa Indonesia.

Pahlawan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) diartikan sebagai orang yang menonjol karena keberanian dan pengorbanannya membela kebenaran. Jasa pahlawan Indonesia tidak akan tergantikan. Berkat jasa para pahlawan, Indonesia berhasil menyatakan kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945.

Daftar Nama Pahlawan Nasional Perintis Kemerdekaan Indonesia

Pahlawan Nasional (Youtube Pakwon PPKN)

Indonesia memiliki banyak pahlawan nasional yang bisa diingat dan ditiru sikap positifnya oleh para siswa. Berikut nama pahlawan yang berjasa dalam kemerdekaan Indonesia:

1. Soepomo

Soepomo dikenal sebagai pahlawan nasional perancang Undang-Undang Dasar 1945 bersama Moh. Yamin dan Soekarno. Pasca kemerdekaan Indonesia, Soepomo menjabat Menteri Kehakiman pertama di Indonesia.

2. Achmad Soebardjo

Achmad Soebardjo merupakan pahlawan nasional dari Karawang, Jawa Barat. Sebagai bagian dari golongan tua, ia membujuk Soekarno agar segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Achmad Soebardjo juga sempat aktif sebagai anggota BPUPKI dan PPKI.

3. RM Tirto Adi Soerjo

Raden Mas Tirto Adi Soerjo merupakan pahlawan nasional asal Jawa Tengah yang pertama merintis surat kabar di Indonesia pada tahun 1903-1908 bernama Soenda Berita, Medan Prijaji dan Putri Hindia.

RM Tirto Adi Soerjo pernah menyebarkan kritik pedas kepada pemerintahan Hindia Belanda dan menyebarkan propaganda kemerdekaan. Ia kemudian ditangkap lalu dibuang ke Pulau Bacan, Maluku Utara dan meninggal pada tanggal 7 Desember 1918 di Batavia.

4. Jenderal Soedirman

Jenderal Soedirman berasal dari Purbalingga, Jawa Tengah. Ia merupakan Panglima Tentara Republik Indonesia pertama dan termuda dalam sejarah. Ia sudah bergabung dengan para pahlawan kemerdekaan untuk mengusir penjajah Jepang, Belanda dan sekutu saat usianya 31 tahun.

5. Pangeran Diponegoro

Pangeran Diponegoro merupakan pahlawan nasional asal Yogyakarta yang berperan besar dalam memimpin perang Jawa pada tahun 1825-1830. Perang Jawa berkobar hampir di seluruh daerah pulau Jawa untuk melawan penjajah Belanda.

6. Hasyim Asy’ari

KH. Hasyim Asy’ari berasal dari Jombang dan dikenal sebagai pendiri Nahdlatul Ulama (NU). NU merupakan organisasi Islam terbesar pertama di Indonesia. KH. Hasyim Asy’ari mewarnai perjuangan kemerdekaan Indonesia melalui gagasannya.

7. Ki Hajar Dewantara

Ki Hajar Dewantara merupakan salah satu aktivis pergerakan kemerdekaan yang berperan besar dalam Pendidikan Indonesia. Salah satu hasil jerih payah Ki Hajar Dewantara yaitu Taman Siswa yang memberikan kesempatan pendidikan bagi kaum pribumi.

8. Bung Tomo

Bung Tomo dikenal karena aksi heroiknya membangkitkan semangat arek-arek Suroboyo untuk melawan tentara NICA pada tanggal 10 November. Bung Tomo dikenal dengan semoboyan Merdeka atau Mati dalam pertempuran berdarah di Surabaya yang kemudian diperingati sebagai Hari Pahlawan.

9. Sutan Sjahrir

Sutan Sjahrir berjasa dalam mengorganisasi kemerdekaan Indonesia. Pada awal berdiri negara republik, Sutan syahrir sempat menjabat sebagai perdana menteri Indonesia.

10. Kapitan Pattimura

Pattimura merupakan pahlawan asal Maluku yang berperan sebagai panglima perang dalam perlawanan rakyat Maluku dengan tentara VOC Belanda. Pattimura berhasil menyatukan kerajaan Tidore dan Ternate untuk menghadapi penjajah tahun 1817.

Sejarah Singkat Perjuangan Bangsa Indonesia

Sejarah Singkat Perjuangan Bangsa Indonesia (Smp-alkautsarbandarlampung.sch.id)

Melansir dari Scribd.com, berikut sejarah singkat perjuangan bangsa Indonesia:

  • Indonesia dijajah pertama oleh bangsa Eropa, terutama Belanda selama 350 tahun. Selama itu, bangsa Indonesia banyak melakukan perlawanan namun hanya bersifat kedaerahan sehingga Belanda bisa menumpasnya.
  • Bangsa Indonesia boleh mendapatkan pendidikan setelah Belanda melakukan politik etis. Alhasil banyak kaum terpelajar yang menginginkan bangsa Indonesia terbebas dari penjajahan.
  • Kemudian muncullah organisasi pemuda yang mulai menentang bangsa Belanda. Puncaknya tanggal 28 Oktober 1928, para pemuda di seluruh Indoneisa melakukan sumpah pemuda sehingga perjuangan bersifat nasional.
  • Selepas itu, datang bangsa Jepang menjanjikan Indonesia kemerdekaan. Namun kenyataannya justru bangsa Indonesia dijajah kembali selama 3,5 tahun. Ketika Jepang mulai menyerah kepada sekutu, bangsa Indonesia memanfaatkan kondisi tersebut untuk memproklamasikan kemerdekaan 17 Agustus 1945.
  • Meski Indonesia sudah merdeka, Belanda dan sekutu masih berusaha menjajah kembali. Namun bangsa Indonesia terus berusaha mempertahankan kemerdekaan.

Banyak nyawa pahlawan nasional yang telah berkorban demi kemerdekaan Indonesia. Karena itu, kita sebagai generasi penerus bangsa harus bisa menjaga kemerdekaan Indonesia dan semangat belajar dengan sungguh-sungguh agar tidak dibodohi oleh bangsa lain.