Lirik lagu 17 Agustus dan penciptanya banyak ditanyakan menjelang perayaan HUT RI yang ke-78. Masyarakat Indonesia kerap menyanyikan Hari Merdeka atau yang lebih dikenal lagu 17 Agustus saat perayaan HUT RI.
Lagu 17 Agustus sebagai medium untuk membangkitkan semangat nasionalisme, mengingatkan dan memperingati kemerdekaan Indonesia. Lagu 17 Agustus memiliki banyak makna istimewa dalam konteks Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
Lirik Lagu 17 Agustus dan Penciptanya
Lagu 17 Agustus diciptakan oleh Husein Mutahar atas permintaan Ir. Soekarno sebagai nyanyian penghormatan. Kondisi Indonesia pada saat itu sedang genting karena adanya perang revolusi. Husein Mutahar merupakan pencipta lagu perjuangan sekaligus pemuda pejuang yang terlibat dalam Pertempuran Lima Hari di Semarang.
Atas dasar permintaan Ir. Soekarno, Husein Mutahar memainkan alat musik dan menghasilkan lagu Hari Merdeka. Sebagai informasi, Husein Mutahar lahir di Semarang, 5 Agustus 1916 dan wafat pada tanggal 9 Juni 2004.
Selain menciptakan lagu Hari Merdeka atau 17 Agustus, Husein Mutahar telah menciptakan puluhan lagu lainnya. Ia merupakan spesialis pencipta lagu himne, karya puncaknya selain lagu 17 Agustus yaitu lagu Syukur yang diciptakan pada tahun 1944. Adapun beberapa karya terakhirnya yaitu Dirgahayu Indonesia dan Himne Universitas Indonesia.
Husein Mutahar tidak hanya menciptakan lagu tetapi juga terlibat dalam perancangan berdirinya Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibra). Berikut lirik lagu 17 Agustus 1945:
Sejarah Lagu 17 Agustus
Menjelang Ir. Soekarno dibuang ke Sumatera, Husein Mutahar diserahi bendera merah putih. Bendera tersebut pertama kali dikibarkan saat proklamasi kemerdekaan di Jalan Pegangsaan Timur nomor 56.
Bendera merah putih dijahit oleh Ir. Soekarno bernama Fatmawati. Husein Mutahar menyelamatkan bendera tersebut yang kini dikenal dengan Bendera Pusaka. Ketika Indonesia dalam keadaan genting, Ir. Soekarno memanggil Mutahar dan memintanya membuat lagu penghormatan.
Husein Mutahar mengaku menulis lirik lagu Hari Merdeka saat ada di dalam toilet Hotel Garuda Yogyakarta. Saat itu, Husein Mutahar sekamar dengan Hugeng, Kepala Polri yang bertugas mengawal Soekarno.
Melihat Husein Mutahar tergopoh-gopoh untuk menuangkan gagasan ke atas kertas, Hugeng pun merasa kebingungan saat mencari kertas dan pulpen. Akhirnya lagu 17 Agustus pun berhasil diciptakan dan Husein Mutahar mendapat pujian dari Ir. Soekarno saat upacara 17 Agustus 1946.
Makna Lagu 17 Agustus
Lagu "17 Agustus" diciptakan oleh Husein Mutahar pada tahun 1946 dengan lirik yang sarat makna dan semangat perjuangan kemerdekaan. Selain lirik lagu 17 Agustus dan penciptanya, ketahui juga 6 makna lagunya, berikut di antaranya:
1. Kemerdekaan dan Pengorbanan
Lagu 17 Agustus merayakan kemerdekaan Indonesia dan mengingatkan tentang pengorbanan yang besar dari para pahlawan dan pejuang kemerdekaan. Para pahlawan telah berhasil merebut dan mempertahankan hak merdeka bagi bangsa Indonesia.
2. Semangat Perjuangan
Makna berikutnya membangkitkan semangat perjuangan dan tekad untuk terus mempertahankan kemerdekaan serta menjaga keutuhan dan kedaulatan negara.
3. Kesatuan dan Kebhinekaan
Selain 2 makna di atas, lagu 17 Agustus mengandung nilai-nilai persatuan dan kesatuan serta menghormati keberagaman budaya, suku dan agama yang ada di Indonesia.
4. Patriotisme dan Cinta Tanah Air
Lagu 17 Agustus mengandung rasa cinta yang mendalam terhadap tanah air serta memupuk rasa cinta dan rasa bangga terhadap Indonesia sebagai rumah bersama seluruh rakyat.
5. Harapan dan Mimpi
Lagu Hari Merdeka juga menciptakan harapan dan mimpi untuk masa depan yang lebih baik. Di mana Indonesia bisa terus maju dan menjadi bangsa yang berdaulat serta sejahtera.
6. Kemeriahan Perayaan Kemerdekaan
Makna lagu 17 Agustus yang terakhir yaitu mencerminkan semangat meriahnya perayaan Hari Kemerdekaan 17 Agustus. Di mana masyarakat bersatu dalam merayakan momen bersejarah ini dengan kegembiraan dan kebanggaan.