7 Cara Menjaga Kesehatan di Tengah Polusi Udara Agar Tetap Sehat

Freepik
Ilustrasi, pantauan kualitas udara.
Penulis: Tifani
Editor: Agung
21/8/2023, 11.45 WIB

Polusi udara atau pencemaran udara menjadi masalah lingkungan yang tengah diperbincangkan. Fenomena ini disebabkan bercampurnya udara dengan polutan berbahaya.

Umumnya, polutan berbahaya dihasilkan dari berbagai aktivitas manusia. Polutan berbahaya seperti asap kendaraan bermotor, pembakaran sisa industri, bahan kimia rumah tangga, bahan bangunan, hingga asap pembakaran lahan.

Cara Menjaga Kesehatan di Tengah Polusi Udara

Polusi Udara Jakarta (Muhammad Zaenuddin|Katadata)

Meski tidak terasa secara langsung, tapi polusi udara dapat memberi dampak buruk bagi tubuh manusia. Dikutip dari laman halodoc.com, penyakit yang bisa timbul akibat polusi udara adalah penyakit kardiovaskular, penyakit jantung iskemik, stroke, penyakit paru akut, dan kanker paru-paru.

Penting untuk tetap menjaga kesehatan di tengah polusi udara saat ini. Nah berikut beberapa tips cara menjaga kesehatan di tengah polusi udara untuk Anda.

1. Pantau Kualitas Udara

Cara menjaga kesehatan di tengah polusi udara yang pertama adalah terus memantau kualitas udara. Pantau kualitas udara secara teratur dengan menggunakan alat pemantau kualitas udara.

Ada berbagai perangkat yang tersedia di pasaran, mulai dari yang sederhana hingga yang lebih canggih. Kualitas udara juga dapat dilihat melalui situs web atau aplikasi yang menyediakan data mengenai indeks polusi udara.

Sebagai panduan, skor 0–50 menunjukkan kualitas udara bagus, 51–100 artinya sedang, 101–150 berarti tidak sehat untuk kelompok sensitif, 151–200 menunjukkan tidak sehat, 201–300 sangat tidak sehat, dan 301 ke atas berarti udara berbahaya untuk kesehatan.

2. Gunakan Masker Saat beraktivitas di Luar Ruangan

Ilustrasi Menggunakan Masker di Tengah Polusi Udara (Freepik)

Masker adalah salah satu cara efektif untuk melindungi diri dari partikel-partikel berbahaya dalam udara yang penuh polutan. Pilihlah masker yang mampu menyaring partikel-partikel kecil seperti debu dan polutan udara lainnya.

Pastikan juga masker yang digunakan sesuai dengan standar yang dianjurkan oleh kementrian atau dinas kesehatan. Masker yang baik untuk digunakan sebagai pelindung diri dari udara berpolusi adalah jenis N95.

Namun, Anda tetap bisa menggunakan masker lain yang untuk setidaknya memperkecil kemungkinan terpapar polusi udara sekitar.

3. Batasi Aktivitas di Luar Ruangan

Jika kualitas udara terus memburuk, mengurangi aktivitas di luar ruangan dapat menjadi pilihan. Pasalnya, semakin sering beraktivitas di luar ruangan, semakin besar pula paparan terhadap polusi udara.

Terlebih kualitas udara yang buruk cukup berbahaya bagi beberapa orang, antara lain anak-anak, orang tua, ibu hamil, dan orang dengan penyakit jantung atau paru-paru.

4. Menjaga Kebersihan Lingkungan Sekitar

Cara menjaga kesehatan di tengah polusi udara selanjutnya adalah menjaga lingkungan yang tetap sehat di dalam rumah atau ruangan. Pastikan sirkulasi udara baik, jika hendak membuka jendela.

Jangan lupa membersihkan permukaan rumah secara teratur atau menggunakan alat pembersih udara atau humidifier yang sesuai.

5. Rutin Olahraga

Ilustrasi Olahraga (www.self.com)

Rutinitas olahraga tidak boleh ditinggalkan meski udara di lingkungan sekitar terpapar polusi. Anda justru perlu menjaga kebugaran tubuh untuk bisa mencegah berbagai penyakit.

Jika terbiasa berolahraga di luar rumah, cobalah untuk berolahraga di rumah atau di dalam ruangan. Namun jika Anda ingin tetap berolahraga di luar rumah, pilih jam-jam tertentu seperti pagi hari.

Selain itu, Anda dapat menghindari area yang dekat dengan lalu lintas tinggi. Meski prakiraan kualitas udara hijau, kendaraan di jalan raya yang padat bisa menciptakan polusi udara yang tinggi.

6. Hindari Penyebab Polusi Udara

Selain melindungi diri sendiri, berkontribusi dalam mengurangi polusi udara buruk secara keseluruhan juga dapat menjadi pilihan. Gunakan transportasi ramah lingkungan seperti berjalan kaki, bersepeda, atau menggunakan transportasi umum.

Kurangi penggunaan kendaraan pribadi yang beremisi tinggi. Agar tidak mendapat udara yang lebih buruk, Anda perlu menghindari berbagai tempat yang padat akan kendaraan hingga menghindari ruangan yang penuh dengan asap.

Cobalah untuk tidak berada di lokasi yang penuh asap rokok. Imbau keluarga atau tetangga untuk mengolah sampah alih-alih membakarnya di halaman rumah.

7. Jaga Asupan Gizi

Ilustrasi makanan sehat (pexels.com)

Cara menjaga kesehatan di tengah polusi udara selanjutnya adalah memenuhi asupan gizi harian. Anda dapat mengkonsumsi makanan sehat seperti sayur dan buah, agar memperkuat daya tahan tubuh dan tidak terserang dari berbagai penyakit.

Anda juga dapat memilih suplemen kesehatan yang mudah dikonsumsi supaya daya tahan tubuh tetap terjaga.

Demikian ulasan lengkap mengenai cara menjaga kesehatan di tengah polusi udara. Selain cara-cara di atas, Anda dapat meletakan tanaman hias dan memasan humidifier untuk mengurangi polusi di dalam rumah atau ruangan.