Di era digital saat ini, memahami cara membuat artikel yang baik dan benar merupakan salah satu skill yang penting dimiliki, terutama bagi para pencari kerja. Hal ini dikarenakan banyak perusahaan merekrut karyawan yang memiliki skill menulis yang mumpuni.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), artikel adalah karya tulis lengkap, misalnya laporan berita atau esai dalam majalah, surat kabar, dan lain sebagainya. Artikel juga bisa diartikan sebagai karya tulis yang berisi gagasan, opini, ide, atau informasi yang dipublikasikan melalui media.
Adapun tujuan dari penulisan artikel yaitu untuk mempengaruhi, mendidik, memberitahu, meyakinkan, atau menghibur pembacanya. Selain itu, dengan membaca artikel harapannya pembaca bisa memperoleh informasi baru yang berguna sekaligus menambah ilmu pengetahuan.
Meskipun termasuk skill yang penting, faktanya masih banyak orang, terutama pemula, yang bingung bagaimana cara membuat artikel yang baik dan benar. Bila Anda juga demikian, berikut di bawah ini pembahasan lengkapnya tentang cara membuat artikel yang bisa Anda praktekkan.
Cara Membuat Artikel yang Baik
Berikut ini 13 cara membuat artikel yang baik dan benar untuk dipraktekkan oleh pemula yang telah dirangkum dari berbagai sumber.
1. Memilih Topik
Cara membuat artikel pertama yaitu menentukan topik tulisan. Untuk mempermudah proses penulisan nantinya, sebaiknya Anda mencari topik artikel yang disukai dan dipahami terlebih dahulu sebelum penulisan.
Selain itu, jangan memilih topik dengan pembahasan yang terlalu luas. Jika dirasa terlalu luas, cobalah untuk dipersempit dan difokuskan lagi. Sebagai contoh, bila tertarik untuk membuat artikel tentang sepak bola, Anda bisa mempersempit lagi topik penulisannya dengan menulis tentang Piala Dunia Qatar 2022.
2. Menentukan Target Pembaca
Setelah menentukan topik penulisan, cara selanjutnya adalah mengetahui siapa saja target pembaca artikel. Anda bisa memprediksi kira-kira siapa saja orang yang mau membaca artikelmu. Pikirkan juga informasi apa yang perlu disematkan di dalam artikel tersebut.
Mengutip contoh sebelumnya, karena artikel Anda membahas tentang Piala Dunia, maka target pembacanya adalah para penggemar sepak bola yang rata-rata didominasi oleh pria. Oleh karena itu, gunakan bahasa yang cocok untuk pembaca pria.
3. Menentukan Angle
Cara selanjutnya yaitu menentukan sudut pandang atau angle untuk membuat artikel Anda berbeda dari artikel orang lain. Melakukan cara ini juga dapat memudahkan Anda dalam memilih judul artikel yang tepat.
Buat judul sesuai dengan topik yang diinginkan. Meski judul bisa dibuat di akhir penulisan, namun sebenarnya pembuatan judul di awal dapat mengarahkan penulis untuk tidak melenceng dari artikelnya.
Adapun syarat angle yaitu harus jelas, jernih, dan tajam. Rumus yang bisa digunakan angle adalah unsur 5W (What, When, Who, Where, Why) + 1H (How).
4. Melakukan Riset Mendalam
Cara membuat artikel yang baik adalah melakukan riset mendalam untuk memudahkan penulisan artikel yang berkualitas. Anda bisa mencari informasi terkini dan akurat tentang topik yang Anda pilih. Caranya yaitu dengan mencari informasi dari sumber yang terpercaya dan valid, baik dari buku, jurnal ilmiah, situs web resmi, media sosial, atau wawancara dengan ahli.
Tidak hanya informasi Anda juga membutuhkan riset dari sisi SEO agar tulisan artikel yang tayang di website bisa terindeks dan masuk peringkat teratas mesin pencari. Anda bisa melakukan riset keyword yang paling paling banyak dicari dan diketik oleh orang-orang mengenai bidang atau topik yang relevan dengan tulisan Anda.
5. Membuat Rencana Penulisan
Sebelum mulai menulis, pastikan Anda membuat rencana penulisan agar cara menulis artikel yang baik dan benar bisa dilakukan lebih mudah lagi.
Rencana penulisan ini bisa meliputi outline atau content map sehingga Anda tahu apa saja yang harus Anda tulis di dalamnya. Dengan perencanaan, Anda akan mengandalkan daya imajinasi, seperti apa konten tulisan yang ingin dibuat nantinya.
Buat kerangka atau poin-poin utama yang ingin Anda sampaikan dan urutkan mereka secara logis. Rencana penulisan akan membantu Anda menjaga alur tulisan dan menghindari kebingungan.
6. Menulis Pendahuluan yang Menarik
Cara membuat artikel yang baik dan selanjutynya adalah dengan menulis pendahuluan yang menarik.
Pendahuluan merupakan bagian yang sangat penting dalam sebuah artikel. Oleh karena itu, buatlah pendahuluan yang menarik untuk menarik perhatian pembaca sejak awal. Anda bisa menggunakan pertanyaan retoris, fakta menarik, atau kutipan yang relevan.
7. Membahas Poin-Poin Utama Secara Terperinci
Cara berikutnya yaitu menulis pembahasan poin-poin utama secara terperinci, Anda bisa membahas poin utama dalam bentuk paragraf ataupun listicle yang juga dijabarkan secara padat.
Pembahasan utama ini biasanya ditempatkan setelah penulis membuat pendahuluan atau hook. Bagi setiap poin menjadi sub bagian yang terpisah dan jelaskan dengan baik. Gunakan paragraf pendek dan jelas untuk memudahkan pembaca memahami isi artikel.
8. Menggunakan Heading
Ketika menulis artikel, pastikan Anda menggunakan heading untuk menyusun level-level heading dan subheading pada website. Pasalnya, penggunanaa heading pada artikel dapat mempermudah pembaca untuk memahami informasi dari artikel karena pengunjung website tidak selalu membaca semua text di dalamnya.
Selain itu, penggunaan tag heading juga dapat mempermudah google dan mesin pencari lainnya untuk mengindex tulisan anda serta mempermudah pembaca untuk datang ke blog anda. Heading juga dapat mempermudah pengguna untuk menyortir halaman lebih cepat.
9. Menambahkan Foto Penunjang
Selain mengggunakan heading, Anda juga sebaiknya menambahkan foto atau gambar penunjang yang sesaui dengan topik artikel yang dibuat. Hal ini dikarenakan foto penunjang tersebut akan membuat artikel Anda semakin menarik.
Banyak artikel saat ini yang menggunakan visual untuk memperjelas konsep tertentu. Sebagai contoh, bila Anda menulis artikel tentang membuat sebuah benda, maka pada artikel tersebut Anda bisa memberikan gambaran bagaimana susunan membuat benda tersebut diikuti dengan deskripsi teks sebagai penunjang.
10. Menggunakan Bahasa yang Jelas dan Mudah Dipahami
Dalam menulis, pastikan Andamenggunakan bahasa yang mudah dipahami. Jangan anggap remeh penggunaan tata bahasa dalam penulisan karena hal tersebut berpengaruh pada artikel. Oleh karena itu, Anda perlu memperbanyak perbendaharaan kata agar penggunaannya lebih variatif dan enak ketika dibaca.
Pilihlah bahasa yang jelas dan mudah dipahami oleh pembaca. Hindari penggunaan frasa atau kalimat yang terlalu teknis, kecuali jika pembaca Anda adalah orang-orang yang ahli di bidang tersebut. Gunakan juga sinonim atau variasi kata untuk menghindari kebosanan.
11. Menulis Paragraf yang Padat dan Berisi
Selain menggunakan bahasa yang mudah dipahami, Anda juga perlu menulis paragraf yang padat dan berisi pada artikel. Pastikan paragraf tersebut telah diatur sedemikian rupa agar lebih korelatif, menarik, dan edukatif.
Paragraf yang memiliki korelasi halus antar satu paragraf ke paragraf lainnya akan membuat pembaca lebih mudah dalam memahami tulisan.
Selain itu, buatlah paragraf yang padat dan berisi. Setiap paragraf harus berfokus pada satu ide atau topik tertentu. Gunakan kalimat-kalimat yang terkait secara logis dan menggambarkan informasi dengan baik.
12. Menyusun Kesimpulan yang Kuat
Cara berikutnya yaitu menyusun kesimpulan yang kuat. Di akhir artikel, tulis kesimpulan yang kuat dan ringkas. Ringkaslah poin-poin utama yang telah Anda bahas sebelumnya dan berikan kesimpulan yang kuat. Jangan lupa untuk meninggalkan kesan yang baik pada pembaca.
13. Baca dan Perbaiki
Apabila sudah selesai menulis, Anda sebaiknya melakukan editing terlebih dahulu unutk memperkuat isi artikel dengan gaya bahasa tertentu, namun artikel tetap menarik.
Syarat editing adalah sebuah artikel harus memenuhi persyaratan media, artikel enak dibaca, dan serasa perlu dibaca. Setelah itu, cek aspek kebahasaannya dan kesalahan penulisan (typo).
Salah satu aspek terpenting dalam membuat artikel ialah menutup artikel dengan paragraf yang kuat dan meyakinkan. Misalnya Anda bisa menuliskan rangkuman singkat dari keseluruhan isi artikel tersebut serta meminta saran kepada pembaca jika menemukan kekurangan pada artikel ilmiah.